Ok
Daya Motor

Kota Cirebon Butuh Rumah Layak Bagi Warganya, Tapi Keterbatasan Lahan Jadi Kendala

Kota Cirebon Butuh Rumah Layak Bagi Warganya, Tapi Keterbatasan Lahan Jadi Kendala

Walikota Cirebon Effendi Edo memberikan sambutannya saat kunjungan Menteri Perumahan dan Permukiman Indonesia, Maruarar Sirait, Kantor Gubernur Jabar Bale Jaya Dewata (Bakorwil) Kota Cirebon, Kamis (30/10/2025).-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

"Selain rumah baru, kami berfokus mengentaskan rumah Tidak Layak Huni. Kami sangat berterima kasih atas dukungan pendanaan dari berbagai pihak."

"Dari APBN, kami menerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk 49 unit rumah masing-masing Rp20 juta, yang tersebar di Kelurahan Argasunya, Kalijaga, Harjamukti dan Pulasaren," terangnya.

Dari APBD Provinsi, Walikota Cirebon menyebutkan, Pemerintah Kota Cirebon menerima bantuan Rutilahu untuk 60 unit masing-masing Rp 20 juta di Panjunan dan Kesenden.

"Sementara itu, dari APBD Kota Cirebon sendiri, kami mengalokasikan bantuan RTLH untuk 162 unit, dan per bulan Agustus, 117 unit di antaranya sudah terealisasi," sebutnya.

Semua capaian tersebut, Walikota Cirebon Effendi Edo menuturkan, adalah hasil kerja keras banyak pihak. 

BACA JUGA:JNE Jadi Official Logistics Partner Hijabfest 2025 Bandung, Dukung Industri Fesyen Muslim

"Namun, kami tidak menampik adanya tantangan ke depan, terutama masalah Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU). Kami mencatat, 128 dari 147 perumahan belum menyerahkan aset PSU-nya kepada Pemerintah Kota."

"Aset ini adalah hak publik, dan penyerahannya vital untuk perawatan lingkungan dan keberlanjutan permukiman. Kami berkomitmen untuk mewujudkan Cirebon yang Setara dan Berkelanjutan dapat terwujud seutuhnya."

Mari kita jaga semangat ini, mari kita kuatkan kolaborasi antara Pusat, Provinsi, dan Daerah," pungkasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait