BPBD Kota Cirebon Gelar Rakor FPRB-Jitupasna untuk Penguatan Penyusunan Dokumen R3P

CIREBON, RADARCIREBON.COM  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon menggelar Rapat Koordinasi Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) pada 5 dan 11 November 2025.

Kegiatan ini difokuskan pada penguatan integrasi lintas lembaga dalam penyusunan Jitupasna (Kajian Kebutuhan Pascabencana) dan Dokumen R3P guna meningkatkan kapasitas daerah dalam penanganan serta pemulihan pascabencana.

Rakor dibuka oleh Pj Sekretaris Daerah, Drs Sumanto. Pada hari pertama, kegiatan diikuti oleh sejumlah instansi vertikal seperti Kodim 0614, Lanal Cirebon, Polres Cirebon Kota, BBWS Cimanuk–Cisanggarung, serta perwakilan Bandara Cakrabhuwana. Fokus diskusi diarahkan pada penguatan koordinasi dan sinergi antar lembaga hingga tingkat kecamatan.

Hari kedua menghadirkan 40 peserta dari berbagai perangkat daerah. Mereka membahas penyusunan dokumen pemulihan pascabencana yang terukur dan sesuai standar nasional.

BPBD menghadirkan narasumber dari Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Syavera, S.T., M.T., yang memaparkan metode penilaian cepat pascabencana serta penyelarasan dokumen R3P dengan Jitupasna.

BACA JUGA:Desember 2025, Ini Dia Jadwal Pencairan dan Cara Cek Penerima Bansos PKH, BPNT hingga BLT Rp900 Ribu

Narasumber menekankan pentingnya data kerusakan, kerugian, dan kebutuhan pascabencana yang valid agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan efektif, efisien, dan terkoordinasi lintas sektor.

BPBD Kota Cirebon berharap kegiatan ini memperkuat pemahaman seluruh perangkat daerah dalam penyusunan dokumen pemulihan. Upaya tersebut menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah membangun Kota Cirebon yang tangguh dan responsif terhadap ancaman bencana.

BPBD juga berencana melanjutkan program peningkatan kapasitas guna mempercepat respons dan pemulihan pascabencana di masa mendatang. (abd/adv)

BACA JUGA:KDM Ajak Warga Jabar Bersatu Bantu Korban Bencana Sumut, Sumbar dan Aceh

 

Sumber: