Wakil Walikota Serahkan Bantuan Korban Bencana Aceh

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Setelah terjebak bencana alam selama di Aceh, dan telah tiba kembali di Kota Cirebon, 9 warga Kota Cirebon  tersebut mendapatkan bantuan buffer stock dari Wakil Walikota Cirebon Hj Siti Farida Rosmawati.  

Penyerahan dilaksanakan langsung Wakil Walikota didampingi Kepala Dinas Sosial Santi Rahayu, Sekretaris Dinsos Herlina AKS, Kabid Rehabilitasi Sosial Hermawan, Camat Harjamukti R Yuki SSTP, Senin (15/12/2025) di Aula Kecamatan Harjamukti.

Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida Rosmawati menyampaikan turut prihatin atas musibah bencana alam di Aceh. Termasuk warga Kota Cirebon yang terjebak bencana alam di Aceh, bahkan ada yang berjalan kaki hingga 9 hari 8 malam menyusuri hutan demi keluar dari lokasi bencana alam.

Tentu saja musibah bencana alam ini, kata Siti Farida, tidak pernah kita inginkan sebelumnya, tapi terjadi secara tiba-tiba. Untuk itu sebagai pemerintah Kota Cirebon kami mengucapkan keprihatinan yang mendalam.

BACA JUGA:27 Tahun Bersama Berujung Gugatan Cerai, Begini Kisah Cinta Ridwan Kamil dan Atalia Praratya

Namun disisi lain, wanita yang akrab disapa Rida, menyatakan bersyukur warga Kota Cirebon bisa pulang kembali dari Aceh dengan selamat dan kembali kepada keluarganya.

“Terima kasih pihak pihak yang selama ini melakukan koordinasi membantu pemulangan warga Kota Cirebon kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.

Rida menyampaikan bantuan  yang diberikan ini bagian dari perhatian pemerintah Kota Cirebon terhadap warganya yang tertimpa bencana musibah bencana alam di aceh dan tidak bisa bekerja karena lokasinya terkena bencana.

Wakil Walikota berharap mereka ini segera bisa mendapatkan pekerjaan, walaupun hanya bekerja serabutan dan ada pihak pihak yang membantu mempekerjakan mereka.
 “Mudah-mudahan mereka bisa bekerja dalam waktu dekat,” harapnya.

BACA JUGA:Viral Video Lansia Diangkut Ekskavator Ternyata di Bandung

Udin, warga Kota Cirebon yang terjebak bencana di Aceh dan berhasil dipulangkan ke kota Cirebon melalui anggota DPRD Provinsi Jawa Barat George Edwin Sugiharto mengaku kapok dan tidak ingin kembali lagi bekerja ke Aceh, dirinya masih merasakan trauma atas kejadian selama dia Aceh berjalan kaki 9 hari 8 malam demi keluar dari zona bencana.

Udin berharap dirinya hanya ingin bekerja di sekitar Cirebon dan tidak ingin keluar dari pulau Jawa lagi.
“Saya tidak mau lagi bekerja  disana, sudah cukup pengalaman kemarin selama di Aceh,” pungkasnya. (abd)

Sumber: