Hotman Paris Desak Menkes Copot Dokter Kandungan yang Tangani Irmawati

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Setelah meminta Gubernur Jawa Barat dan Bupati Kuningan untuk segera bertindak atas kasus bayi meninggal di RSUD Linggajati, pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea juga meminta pemerintah pusat untuk turun tangan.

Hotman Paris Hutapea merasa shock dengan penuturan ibu dari almarhum si jabang bayi, Irmawati. Sehingga, dia mendesak agar Menteri Kesehatan (Menkes) untuk tidak tinggal diam atas dugaan kelalaian pihak RSUD Linggarjati Kuningan.

Hotman Paris Hutapea yang pernah menjadi tim pengacara Prabowo Subianto dalam sidang sengketa Pemilu 2024, meminta Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk menindak dokter kandungan di RSUD Linggarjati karena mengakibatkan kematian seorang bayi yang sudah diharapkan oleh orang tuanya selama 7 tahun.

BACA JUGA:Maxi Pool & Cafe Hadir di Cirebon Timur, Upaya Ciptakan Industri Olahraga dan Atlet Biliar Berprestasi

BACA JUGA:Pastikan Proses Pemulangan Jenazah Tasmi Lancar, Kapolres Ciko Datangi Rumah Almarhumah

BACA JUGA:Sukses Jadi Mata Pencaharian Warga Sekitar, Ini Kisah Klaster Usaha Tanaman Hias Binaan BRI

Apalagi, Irmawati merupakan pasien RSUD Linggarjati yang rutin mengecek kandungannya selama masa kehamilan.

"Bapak Menteri Kesehatan, serius ini Pak, dokter kandungan yang telah melakukan kontrol selama kehamilan, pada saat hari H, dua hari pecah ketuban, dokter tersebut tidak datang,” ucapnya sambil menggeleng-gelengkan kepala, Sabtu 12 Juli 2025.

Hotman Paris, bahkan tidak ragu meminta Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk mencopot dokter kandungan tersebut. Karena, dinilai tidak manusiawi dan membahayakan kepentingan umum, terutama perlindungan atas kesehatan.

BACA JUGA:TEGAS! Hotman Paris Minta KDM dan Bupati Kuningan Copot Direksi RSUD Linggajati

BACA JUGA:Wakil Walikota Cirebon Datangi Rumah Tasmi, Temui Anak TKW yang Meninggal di Malaysia

BACA JUGA:PT Cinta Damai Putra Bahagia Serahkan Kunci Pertama Suzuki Fronx ke Konsumen

"Bapak Menteri Kesehatan, harus dicopot itu, harus ditindak itu dokternya, di Rumah Sakit Linggajati Kuningan", ucapnya lagi.

"Ini benar benar sangat mengecewakan, membahayakan kepentingan umum, membahayakan perlindungan masyarakat atas kesehatan,” tegasnya dengan lantang.

Saking emosional dan shock setelah mendengar curhatan Irmawati, Hotman mempertegas secara berulang, bahwa perbuatan dokter kandungan dimaksud tidaklah manusiawi. "Bayangkan coba, itu perbuatan tidak manusiawi ya,” tegasnya lagi. (*)

Sumber: reportase