Orang Tajir 'Permak' Majalengka, Hadirkan Bioskop, Mall dan JPO di Kota Angin

BACA JUGA:BPBD Raih Penghargaan IRBI 2025, Bukti Komitmen Kurangi Risiko Bencana

Untuk di Kadipaten, kemungkinan besar bioskop yang dibangun bakal berdiri sendiri. Tidak tergabung dengan gedung pusat perbelanjaan atau hiburan lain.

"Sejujurnya tadi kan saya juga harus lihat nih potensinya gimana kan gitu. Nah kalau bioskop yang sendiri itu mungkin di Kadipaten ya InsyaAllah doain," ujarnya.

Sementara bioskop yang dibangun di Majalengka, Boy berencana bakal digabungkan dengan pembangunan mall.

Jadi keberadaan bioskop bakal berada di area mall baru sehingga pusat keramaian menjadi lebih meriah.

Namun begitu, Boy harus menggunakan jasa ahli dalam pembangunan mall yang dilengkapi bioskop tersebut.

"Nah kalau yang bioskop menyatu dengan mall, saya harus lihat Majalengka nih harus lebih besar lagi. Saya bukan ahlinya, tapi InsyaAllah nanti saya akan ajak teman saya yang ahli ke lokasi. Saya rasa bagus sekali. Nanti saya ajak developer yang pengalaman. Nah, nanti beliau yang bangun mall dengan konsep yang bagus," papar Boy.

Boy Tohir dikenal luas sebagai Presiden Direktur PT Adaro Energi Indonesia Tbk. Salah satu perusahaan energi terbesar di Asia Tenggara. 

Lahir di Bandar Lampung pada 1 Mei 1965, Boy memiliki darah Majalengka dari pihak ibunya yang berasal dari Kadipaten. 

Kedekatan emosional ini, menjadi salah satu alasan kuat di balik kontribusinya bagi kabupaten tempat leluhurnya berasal.

Selain membangun mall dan bioskop, boy juga memiliki rencana lain. Bakal membangun jembatan penyebrangan orang agar warga Majalengka nyaman dalam beraktivitas.

"InsyaAllah nanti saya juga bakal membangun jembatan penyeberangan (JPO). Kita bangun dari depan Pos ke Gedung Dewan," janjinya.

Tidak hanya itu, rencana besar lainnya yang bakal dilakukan Boy, merenovasi ratusan rumah warga yang kurang mampu.

Dalam hal ini, Boy membuat target sekitar 200 tempat tinggal warga yang layak dibantu, bakal dilakukan bedah rumah.

Setiap rumah, sebutnya, bakal mendapatkan bantuan renovasi dengan besaran Rp25 juta per unit.

Sumber: