Bripka Cecep Saeful Bahri, Korban Insiden Pesta Rakyat di Garut Ternyata Kelahiran Majalengka
Bripka Cecep Saeful Bahri, salah satu korban insiden pesta rakyat pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dan Putri Karlina di Kabupaten Garut.-rctv-
"Anggota kami gugur saat menolong warga. Ia mengemban tugas pengamanan dengan niat mulia, memastikan keselamatan masyarakat. Namun takdir berkata lain. Kami kehilangan, dan masyarakat pun kehilangan,” ucapnya, Sabtu 19 Juli 2025.
Meski pengamanan dalam kegiatan tersebut telah dipersiapkan sejak pagi dengan 404 personel gabungan, situasi di lapangan berkembang cepat dan tidak terduga.
Kini, kepolisian tengah melakukan pendalaman menyeluruh atas insiden tersebut, termasuk kemungkinan adanya unsur kelalaian.
“Kami tidak akan berhenti pada kesedihan. Kami akan menelusuri semua aspek, hingga jelas siapa yang bertanggung jawab."
BACA JUGA:OYO Catat Lonjakan 209 Persen SuperAgent dalam 3 Bulan,Berdayakan Agen dengan Komisi Kompetitif
BACA JUGA:Kolaborasi Batik Samida dan Nina Nugroho; Tuangkan Sejarah Perdagangan Dunia dalam Motif Batik
Ini bukan hanya tentang prosedur, tapi soal nyawa manusia yang tak tergantikan,” ujar Kapolda.
Bripka Cecep Saeful Bahri yang saat ini sudah dikebumikan di Kabupaten Garut. Selain almarhum, dalam insiden ini terdapat korban jiwa lainnya, yakni Vania Aprilia (8), warga Kelurahan Sukamentri, Garut Kota dan Dewi Jubaedah (61) pemilik KTP Jakarta Utara. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase
- Share:
