Bisnis Berbasis AI Diprediksi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

"Dari sisi regulasi, Indonesia juga menghadapi tantangan dalam pengelolaan data dan kebijakan terkait AI selain itu juga masih adanya keterbatasan akses terhadap teknologi,” ungkapnya.

Meski berpotensi mendorong transformasi besar, pengembangan AI di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan.

Pemerintah berperan strategis dalam mendorong pengembangan AI di tingkat nasional, melalui regulasi yang mengatur AI dan tata kelolanya guna memaksimalkan manfaat besar AI sekaligus meminimalkan resikonya.

BACA JUGA:Patroli Sahur, Bupati dan Forkopimda Bagikan Nasi Kotak Gratis

BACA JUGA:Mentalnya Dibina, 51 ABH Ikut Pesantren Kilat yang Digelar Polresta Cirebon

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Insaf Albert Tarigan mengungkapkan diperlukan penyempurnaan strategi pemanfaatan AI nasional yang dapat berfungsi sebagai blueprint panduan bagi pemerintah dan sektor swasta dalam mengadopsi, mengembangkan, serta mengimplementasikan AI.

Dengan kebijakan yang tepat, pemerintah dapat memaksimalkan potensi kerja sama dengan mitra global, mencakup transfer teknologi, investasi, dan penelitian bersama.

"Kolaborasi semacam ini akan mempercepat adopsi teknologi canggih, membuka akses ke sumber daya global, dan memperkuat kedaulatan teknologi Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, di Indonesia penguatan kedaulatan AI dilakukan dengan mendorong lebih banyak sektor beralih dari fase Taker ke fase Shaper dan Maker.

Sebagai contoh, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) tidak hanya memanfaatkan AI untuk bisnis seperti peningkatan layanan pelanggan dan kinerja jaringan, tetapi juga aktif membangun ekosistem AI inklusif melalui pengembangan talenta, pelatihan, serta kolaborasi strategis demi pemerataan akses teknologi AI di berbagai sektor.

Indosat telah mengadopsi teknologi AI melalui berbagai inovasi seperti Sahabat-AI, Indosat AI Experience Center, dan Digital Intelligence Operation Center (DIOC). Pengembangan AI ini menjadi solusi untuk menciptakan interaksi pelanggan melalui percakapan otomatis. (apr/opl)

Sumber: