Ok
Daya Motor

Targetkan 53 Juta Siswa, CKG Juga Sasar Semua Sekolah Berbasis Keagamaan

Targetkan 53 Juta Siswa, CKG Juga Sasar Semua Sekolah Berbasis Keagamaan

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) menyasar sekolah-sekolah berbasis keagamaan.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

Saat meninjau pelaksanaan CKG di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta, Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan, CKG akan menyasar madrasah, pesantren, satuan pendidikan keagamaan Kristen, Katolik, Hindu (Widyalaya), dan Buddha (Dhammasekha).

Langkah ini memperkuat komitmen dan dukungan Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan inklusif lintas iman.

Hingga hari ini, tercatat ada 12.548.995 peserta didik binaan Kementerian Agaman berpotensi mendapatkan layanan kesehatan gratis, meliputi: 9.179.847 siswa Madrasah (MI, MTs, MA); 3.339.536 santri pondok pesantren; 18.090 siswa pendidikan Kristen; 7.032 siswa pendidikan Katolik; 3.421 siswa pendidikan Hindu (Widyalaya); 1.069 siswa pendidikan Buddha (Dhammasekha Formal).

Nasaruddin menegaskan bahwa pelaksanaan CKG akan menjadi momentum penting dalam mendukung Visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. 

BACA JUGA:Rekening Bank Dibekukan PPATK? OJK Pastikan Uang Nasabah Tak Akan Hilang

BACA JUGA:Tim Gabungan Datang, Area Makam Sunan Gunung Jati Tersisa Kotak Amal Tanpa Pemilik

"Jadi saya ingatkan tadi, dari peserta didik Kementerian Agama sebanyak 12,5 juta tadi itu."

"Maka CKG di lembaga pendidikan agama dan keagamaan menjadi krusial dan mendukung visi Indonesia 2045," tuturnya.

Ia juga meminta seluruh lembaga pendidikan agama dan keagaman untuk mendukung program CKG di sekolah. 

"Tidak hanya menyiapkan ruang kelas dan aula sebagai tempat pemeriksaan, tetapi juga menyediakan alat ukur tinggi badan, timbangan, dan lembar pemeriksaan penglihatan."

"Guru dan tenaga kependidikan juga kami minta terlibat dalam proses pendampingan teknis,” jelas Nasaruddin.

Nasaruddin meminta seluruh Kepala Kanwil dan Kepala Kankemenag di seluruh Indonesia untuk mengawal program CKG di sekolah. 

"Siapa pun sekolah-sekolah yang tidak memberikan perhatian penuh, nanti kami  akan berikan semacam perhatian khusus," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait