VIRAL! Bripda Alvian Ditangkap, Kasat Reskrim Polres Indramayu Sujud Syukur
Momen AKP Muchammad Arwin Bachar melakukan sujud syukur usai berhasil menangkap Bripda Alvian Maulana Sinaga di sebuah saung di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, beberapa hari lalu.-Tangkapan Layar Video-
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Bripda Alvian Maulana Sinaga yang diduga pelaku pembunuhan Putri Apriyani, berhasil ditangkap di wilayah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu, 23 Agustus 2025 lalu.
Pengejaran pelaku yang melibatkan jajaran Kepolisian lintas wilayah itu, berhasil membuahkan hasil.
Yang menjadi perhatian publik, adalah momen Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar, melakukan sujud syukur, beberapa saat setelah Alvian mampu dibekuk tanpa perlawanan.
AKP Arwin tampak sangat bersyukur. Mengingat, kasus kematian yang melibatkan oknum anggota kepolisian ini membuat gaduh masyarakat Indramayu, dan bisa mencoreng nama baik instansi kepolisian.
Momen penangkapan yang memperlihatkan AKP Arwin sujud syukur menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian netizen, terutama warga Indramayu.
BACA JUGA:Digelar Doa Bersama di TKP Putri Apriyani Ditemukan Tewas
Ya, sejak menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Indramayu pada Mei 2025 lalu, AKP Arwin sudah berhasil mengungkap sejumlah kasus besar yang menjadi perhatian publik.
Satu yang masih segar di ingatan adalah kasus TPPO yang menyebabkan TKW asal Indramayu meninggal dunia di Arab Saudi.
Selain itu, juga kasus pengeroyokan pelajar SMP hingga tewas, serta sejumlah kasus kejahatan jalanan seperti begal dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Sebelum bertugas di Indramayu, AKP Arwin pernah bertugas di Polres Ciamis sebagai Kasat Reskrim, lalu dipindahkan ke Polres Purwakarta, hingga akhirnya bertugas di Polres Indramayu dengan jabatan yang sama.
Sosok Kasat Reskrim Polres Indramayu, saat ini menjadi buah bibir. Itu setelah ia dan jajarannya berhasil menangkap Alvian Maulana Sinaga, tersangka atas kematian Putri Apriyani, warga Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Penangkapan yang melibatkan Satreskrim Polres Indramayu dan Polda Jabar tersebut berlangsung di wilayah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu, 23 Agustus 2025 lalu. Terdapat personil tambahan juga dari Polres Dompu.
Berkat koordinasi antaranggota kepolisian di seluruh wilayah di Indonesia, proses penyelidikan dan pengejaran intensif selama dua pekan akhirnya membuahkan hasil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


