Kisah Inspiratif Erlyanie: Dari Mantan ART hingga Sukses Mendirikan B Erl Cosmetics
Erlyanie mantan ART yang sukses mendirikan B Erl Cosmetics.-disway.id-
Meski begitu, Erlyanie tetap menjalani pekerjaannya tanpa keluhan. Ia merasa sudah dianggap seperti anak sendiri oleh majikan keduanya dan tidak ingin mengecewakan siapa pun. Komitmen dan kesetiaannya justru menjadi kunci awal perubahan hidupnya.
BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2025: Ekspansi Berlanjut, Optimisme Pelaku Usaha Semakin Meningkat
Kesempatan Bersekolah dari Kepala Sekolah
Suatu hari, kesempatan besar datang tanpa diduga. Karena sering melihat aktivitas di sekitar sebuah SMP, ia dipanggil oleh kepala sekolah yang kemudian menawarinya untuk bersekolah di sana.
Tanpa ragu, Erlyanie menerima tawaran tersebut. Hebatnya, ia menjalani sekolah sambil tetap bekerja sebagai ART.
Kegigihannya terus berlanjut hingga ia menyelesaikan pendidikan SMA. Setelah lulus, ia meminta izin untuk mencari pengalaman di luar rumah majikannya.
Ia mulai mencari kampus dengan biaya terjangkau agar bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, sembari bekerja di berbagai sektor. Mulai dari Sales Promotion Girl (SPG) hingga pekerjaan kontraktor pernah ia jalani.
Pengalaman bertemu banyak atasan perempuan tangguh membuatnya semakin termotivasi.
“Bos aku dulu rata-rata cewek. Aku lihat mereka seperti wonder woman. Dari situ aku terinspirasi,” ujarnya.
Awal Mula Terjun ke Dunia Bisnis
Perjalanan Erlyanie sebagai pengusaha dimulai secara sederhana. Ia bercerita bahwa dirinya pertama kali tertarik berbisnis setelah membeli sebuah obat penggemuk dari penjual yang membuatnya penasaran.
Obat tersebut tidak ia konsumsi, melainkan dijual kembali melalui media sosial Blackberry Messenger (BBM).
Tanpa disangka, produk itu langsung laku meski ia belum menentukan harga jualnya. Dari keuntungan kecil itu, ia mulai menyukai aktivitas jual beli.
Ia menjual berbagai produk yang sedang tren, mulai dari panci, korset, hingga barang kebutuhan rumah tangga. Kepiawaiannya dalam menjual membuat para supplier mempercayainya sebagai distributor.
Karena dapat menyediakan “apa pun yang ada”—atau istilahnya palugada—namanya mulai dikenal. Ia berhasil membangun jaringan reseller hingga bisnis sampingannya terus bertumbuh pesat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


