23.303 Jiwa Penduduk Kabupaten Cirebon Sudah Jalani Tes Swab, Lebihi Target

23.303 Jiwa Penduduk Kabupaten Cirebon Sudah Jalani Tes Swab, Lebihi Target

CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon terus melakukan uji swab kepada warganya. Target uji swab kepada satu persen jumlah keseluruhan penduduk Kabupaten Cirebon pun sudah terlampaui.

Hingga Sabtu (19/9), Pemkab Cirebon sudah melakukan swab kepada 23.303 jiwa dari total penduduk Kabupaten Cirebon mencapai 2,2 juta jiwa.

Bupati Cirebon Imron mengatakan, uji swab yang terus dilakukan Pemkab Cirebon. Ini merupakan salah satu bentuk kehadiran pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Baca juga:

3 Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Cirebon Meninggal

Kang Emil: Ekonomi Bisa Jalan dan Warga Aman dari Covid-19, Syaratnya Terapkan Protokol Kesehatan

Kecelakaan Tol Cipali, Bus Menyeberang dan Terbalik, 1 Penumpang Meninggal Dunia

Imron mengaku lebih senang penderita Covid-19 di Kabupaten Cirebon bisa terdeteksi. Walaupun dampaknya jumlah kasus terkonfirmasi menjadi tinggi.

\"Lebih baik diketahui, agar kita bisa melakukan penanganan,” kata Imron.

Di Kabupaten Cirebon, swab massal dilakukan di sejumlah tempat dengan menyasar berbagai elemen masyarakat. Bukan hanya di kalangan pegawai pemerintahan saja, uji swab juga dilakukan di tempat keramaian, pondok pesantren dan lainnya.

Imron menyebutkan, swab massal yang dilakukan Pemkab Cirebon memiliki efek yang sangat positif. Karena menurutnya, uji swab kepada puluhan ribu warga itu membuat pemetaan kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon menjadi jelas.

Apalagi, ujar Imron, jumlah warga yang terdeteksi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon, mayoritas masuk kategori orang tanpa Glgejala (OTG). Jika saja penderita Covid 19 yang masuk OTG ini tidak terdeteksi, maka jumlah terkonfirmasi di Kabupaten Cirebon akan lebih tinggi lagi.

\"Karena yang OTG ini, tidak merasakan apa-apa, dia merasa sehat. Ini lebih bahaya lagi. Nanti bisa menularkan kebanyak orang,” ujar Imron.

Dari sebanyak 23.303 warga yang melakukan swab, hanya terdapat 618 warga yang terdeteksi positif Covid 19. dari total jumlah tersebut, hanya 27 persen saja yang menjalani perawatan, karena mengalami gejala klinis. Sedangkan 73 persen lainnya, merupakan pasien tanpa gejala dan hanya melakukan isolasi mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: