Soal Lili, Pengurus Enggan Komentar

KEJAKSAN- Beberapa pengurus Partai Golkar yang dihubungi terkait pendongkelan posisi Lili Eliyah dari kursi Plt Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, enggan berkomentar. Ketua PK Kesambi, Hadi Susanto mengatakan, dia belum mengetahui informasi apa pun terkait pencopotan Lili. “Saya tidak tahu. Tidak dapat dan belum mendengar informasi apa-apa. Saya no comment,” katanya, kemarin. Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Sujud juga enggan memberikan komentar. Dia mengatakan, untuk komunikasi dengan media sudah disepakati satu pintu, yaitu melalui Ketua DPC Partai Golkar, Ir Toto Sunanto. “Langsung ke Pak Ketua saja, biar jelas dan berwenang,” tukasnya. Sayangnya, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Ir Toto Sunanto tidak memberikan jawaban. Sementara sebuah sumber koran ini di internal Partai Golkar menyebutkan, proses pendongkelan Lili dari Plt wakil Ketua DPRD sudah diproses. Bahkan kabarnya pihak DPD tinggal mengirimkan surat ke DPRD dan juga melaporkannya ke Provinsi Jawa Barat. “Prosesnya sudah berjalan, dan ini sudah diawali melalui rapat harian. Lama sebelum bulan puasa juga sudah ada pembahasan terkait reposisi pasca musdalub,” ujar sumber tersebut, kemarin. Dikatakan, pendongkelan Lili bukan karena faktor like and dislike, tapi faktor Lili yang kini sudah tidak lagi menjabat sebagai pengurus. “Setelah musdalub, Bu Lili ini kan sudah bukan pengurus partai. Sementara prosisi di Fraksi Golkar DPRD itu harus dijabat oleh pengurus partai. Termasuk juga posisi pimpinan,” ujarnya. Dikatakan, saat ini pengurus tingkat kecamatan dan kelurahan pun sudah mengetahui terkait pencopotan Lili Eliyah dari posisi plt wakil ketua DPRD. “Ini tinggal menempatkan orang saja, tinggal surat dari DPD dan surat keputusan penggantian plt dikirim ke sekretariat DPRD,” pungkas sumber koran ini. (kmg)

Sumber: