Pelaku Curanmor Nyaris Dimassa

INDRAMAYU– Nyaris menjadi sasaran amuk massa, satu dari dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang beraksi di Desa Kopyah, Blok Konca, Kecamatan Anjatan, diamankan petugas kepolisian Polsek Anjatan. Wastra (27) warga Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra itu tertangkap saat berusaha kabur dari kejaran massa yang mengejarnya. Pemuda pengangguran itu diciduk di tengah jalan ketika sepeda motor Jupiter MX yang dikendarainya mengalami ban kempes dan Wastra tersungkur ke aspal. Untungnya, ia terjatuh tepat di depan kantor Polsek Anjatan. Mengetahui pengendara adalah pelaku curanmor, petugas yang saat itu sedang berjaga di depan kantor Polsek langsung mengamankannya sebelum menjadi bulan-bulanan warga. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hadi Bawono melalui Kapolsek Anjatan AKP Gustaf Sipayung SH kepada Radar, Jumat (28/7) mengatakan, Wastra saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas unit Reskrim Polsek Anjatan. Sementara satu pelaku lainnya yang berhasil menggondol sepeda motor Satria FU nopol E 2252 SY milik Rasono (44), masih dalam pengejaran petugas. Keduanya diketahui sudah tiga kali melakukan aksi curanmor di 3 lokasi berbeda yakni di wilayah hukum Polsek Anjatan dan Polsek Patrol. “Identitas satu pelaku yang belum tertangkap itu sudah dikantongi. Sekarang masih dalam pengejaran,” kata AKP Gustaf Sipayung didampingi kanit Reskrim, Aipda Fahrudin. Penangkapan pada Kamis malam (25/7) sekitar pukul 19.30 itu, berawal saat kedua pelaku menjalankan aksinya saat masyarakat sekitar menunaikan ibadah salat Tarawih. Wastra bertugas memantau dari kejauhan, sementara rekannya yang memungut sepeda motor korban yang berada di teras rumah. Aksi mereka diketahui oleh Fifi (8) anak Rasono dan teman-temannya yang kebetulan sedang salat Tarawih di halaman musala dekat rumahnya. Fifi yang melihat jelas pelaku menggondol sepeda motor bapaknya langsung berteriak maling. Tak ayal, mendengar teriakan bocah perempuan beserta teman-temannya itu, warga yang tadinya sedang salat Tarwaih langsung berhamburan mengejar pelaku. Sayang, tersangka yang membawa sepeda motor curian berhasil melarikan diri. Nahas, Wastra yang saat itu juga ikut kabur kepergok warga dan langsung dikejar sebelum akhirnya berhasil dibekuk petugas. Dari kejadian itu, Kapolsek AKP Gustaf Sipayung mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dengan tidak memarkir sepeda motor sembarangan meskipun di sekitar rumah. “Masyarakat jangan lengah. Terus tingkatkan kewaspadaan karena kemungkinan menjelang lebaran nanti aksi kriminal, khususnya curanmor diprediksi akan terus terjadi. Kemudian jangan lakukan aksi main hakim sendiri,” pungkasnya. (kho)

Sumber: