Qomar-Subhan Mulai Menyalip, Unggul di Gebang, Babakan dan Ciledug
CIREBON – Persaingan perolehan suara calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Cirebon pada Pemilu Awal Radar Cirebon kian sengit. Bila pada empat Pemilu Awal sebelumnya selalu kalah dan menjadi runner up, kali ini pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon H Nurul Qomar-H Subhan mulai unjuk gigi. Pasangan yang mengusung nama Marhaban ini berhasil mengungguli calon bupati lainnya di tiga Kecamatan berdasarkan survei yang dilakukan Radar Cirebon bekerja sama dengan Lembaga Survei Parameter, Sabtu (28/7). Tiga Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Gebang, Kecamatan Babakan, dan Kecamatan Ciledug. Kemudian di peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh H Sunjaya Purwadi-H Tasiya Soemadi Al Gotas (Jago) serta H Ason Sukasa- H Elang Kusnandar. Responden yang memilih lantaran kenal atau paling diketahui, dapat digambarkan bahwa masyarakat Cirebon bagian Timur khususnya ketiga kecamatan ini menilai jika Nurul Qomar-H Subhan merupakan pasangan calon yang paling mereka ketahui atau paling mereka kenal, dengan nilai sebesar 32,2%. Adapun terbesar kedua yaitu Sunjaya-Tasiya Al Gotas sebesar 24,4%, sedangkan terbesar ketiga Ason Sukasa-Elang Kusnandar sebesar 18,9%. Sedangkan untuk responden yang memilih karena paling disukai atau disenangi, dapat ketahui bahwa masyarakat Cirebon bagian timur pesisir khususnya ketiga kecamatan ini menilai Nurul Qomar-Subhan adalah pasangan calon yang paling mereka sukai atau paling mereka senangi, dengan nilai sebesar 28,9%. Disusul pasangan Sunjaya-Tasiya Al Gotas sebesar 20%, sedangkan Ason Sukasa-Elang Kusnandar membuntuti sebesar 17,8%. Lagi-lagi pilihan responden mengenai pasangan yang pantas dipilih jatuh pada pasangan Nurul Qomar-Subhan, dengan mendapatkan persentase nilai sebesar 30%. Adapun untuk urutan terbesar kedua adalah pasangan Sunjaya-Tasiya Al Gotas sebesar 22,2%, disusul Ason Sukasa-Elang Kusnandar dengan nilai sebesar 15,6%. Dalam survei ini, kategori jenis kelamin yang paling banyak menjadi responden yaitu laki-laki sebesar 60%, sedangkan perempuan 40%. Untuk kategori usia yang paling banyak menjadi responden di atas 51 tahun sebesar 27,8% dan kategori 17-21 tahun merupakan responden terkecil sebesar 4,4%. Sementara, jika dilihat dari kategori pendidikan responden paling banyak dalam survei ini yaitu kategori SMA 51,1%, kedua terbesar SD 26,7%. Adapun tingkat pendidikan responden paling kecil dari jumlahnya yaitu Sarjana, D III sebesar 1,1%. Salah satu responden, Sarniti warga Babakan Gebang Kecamatan Babakan mengungkapkan, alasan memilih pasangan Marhaban karena H Nurul Qomar merupakan artis, sehingga mudah untuk dikenali bila dibandingkan dengan calon lainnya. “Ya, Pak Qomar itukan artis dan kita sangat kenal Pak Qomar, jadi kita milih Pak Qomar,” ujar Sarniti. Di tempat terpisah, Direktur Eksekutif Parameter Agus Aribowo MM mengatakan bahwa hasil survei di tiga kecamatan tersebut masih terbilang wajar jika dimenangkan oleh H Nurul Qomar dan H Subhan (Marhaban). Karena jika dilihat dari brand image H Nurul Qomar sudah melakukan hal itu, ditambah pernah berkiprah sebagai seorang seniman yang sering nongol di layar kaca. Namun, hasil survei ini akan terus berubah seiring dengan kondisi dinamika politik yang ada. “Bisa jadi hari ini masyarakat mengenal H Nurul Qomar, besok akan bertambah pengetahuan politiknya, maka masyarakat pun akan mengenali calon lain,\" katanya. Agus menambahkan, pasangan Jago juga tetap mempunyai kans untuk menyusul, jika mereka terus melakukan kerja-kerja politik. Begitu juga dengan pasangan H Ason Sukasa-H Elang Kusnandar yang saat ini menempati posisi ketiga di tiga kecamatan tersebut. \"Pasangan Hebat, Lutfi-Arimbi, dan Insaf-Darusa juga masih memiliki peluang yang sama,\" pungkasnya. (den/jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: