Adu Bagong, 2 Pemuda Tewas
KUNINGAN – Seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri, kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa terjadi di ruas Jalan Raya Kedungarum-Ciporang, Senin (29/7) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB. Dalam kecelakaan maut tersebut, motor Yamaha Vixion ber-nopol E 4396 ZF yang ditumpangi tiga orang menabrak dump truck ber-nopol E 9469 HA hingga menyebabkan dua pemuda pengendara motor tewas seketika dan seorang perempuan mengalami luka berat. Polisi yang datang ke lokasi kejadain segera mengevakuasi para korban. Dua penumpang motor yang tewas dibawa ke kamar mayat RSUD 45 Kuningan. Sedangkan penumpang perempuan yang terluka berat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan medis. Polisi juga mengamankan sepeda motor maut yang mengalami kerusakan sebagai barang bukti. Keterangan yang diperoleh Radar, kejadian kecelakaan maut tersebut berlangsung sekitar pukul 04.30 WIB. Dua korban tewas bernama Husein (22), warga Desa Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, dan Nurochman (24), penduduk Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan. Sedangkan korban luka berat bernama Uni Alwasih (15), asal Lingkungan Lebak Kardin, Kelurahan/Kecamatan Kuningan. Uni hingga berita ini ditulis masih dirawat di RSUD 45 Kuningan. Kecelakaan terjadi ketika motor Vixion yang dikendarai oleh Husein membonceng Nurochman dan Uni melaju dari arah timur dalam kecepatan tinggi. Namun tanpa sebab yang jelas, Husein tidak bisa mengendalikan laju kendaraan hingga akhirnya menabrak dump truck yang dikendarai oleh Diman Supriatman (27), warga Beber, Kabupaten Cirebon, yang melaju dari arah berlawanan. Akibat benturan keras tersebut, menyebabkan dua pengendara motor mengalami luka parah hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan penumpang motor lainnya, Uni meski berhasil selamat, namun mengalami luka berat pada bagian kepala dan kakinya hingga kini harus dirawat ke IGD RSUD 45. Sedangkan motor Vixion yang mereka kendarai mengalami kerusakan parah di bagian depan. \"Saya melajukan kendaraan biasa saja sekitar 40 Km/jam. Tiba-tiba dari arah berlawanan datang motor dalam kecepatan tinggi, kemudian menabrak bumper sebelah kanan. Saya tidak bisa menghindar, karena kejadiannya sangat cepat,\" jelas Diman kepada petugas saat pemeriksaan di ruang Unit Laka Polres Kuningan, kemarin. Sementara salah seorang rekan korban, Tisna yang datang ke Mapolres Kuningan untuk mengambil handphone miliknya yang dipinjam korban, mengaku sebelum kejadian tersebut dia bersama para korban sempat nongkrong di jalan jalur lingkar Cijoho. Namun dia bersama seorang teman lainnya memilih pulang lebih dulu, sedangkan tiga temannya tersebut pulang belakangan. \"Sebelumnya kami nongkrong di jalur lingkar berlima, kemudian memilih pulang saat menjelang Subuh. Saya berdua pulang duluan, sedangkan Husein dan yang lain tak tahu lewat arah mana. Saya kaget saat mendapat kabar mereka mengalami kecelakaan hingga tewas,\" terang Tisna. Kapolres Kuningan AKBP Harry Kurniawan SIK melalui Kasatlantas AKP Iwan Setiawan didampingi Kanit Laka Iptu Yayan Suryana mengatakan, pihaknya kini masih memeriksa para saksi, yaitu sopir dump truck dan seorang kernetnya, untuk mencari tahu apakah terdapat unsur kelalaian dalam kecelakaan tersebut. Sedangkan korban luka berat Uni, hinga kemarin belum bisa dimintai keterangan akibat luka di bagian kepala yang menyebabkan kesadarannya terganggu. \"Kami belum bisa menetapkan siapa tersangka dalam kecelakaan ini, begitu pun terhadap sopir truk tidak dilakukan penahanan. Kami masih mencari tahu pihak mana yang melakukan kelalaian hingga terjadi kecelakaan tersebut,\" jawab Yayan. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: