Pemilik Rumah Kritis Dibacok

Pemilik Rumah Kritis Dibacok

**Kurang Satu Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku KUNINGAN – Peristiwa menggemparkan dan nyaris merenggut korban jiwa terjadi di Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Selasa (30/7) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Pasangan suami istri, Maman Karsa (73) dan Siti Jenab (60), dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis setelah dibacok WS (30). Pelaku membacok pasangan renta tersebut hingga kritis lantaran aksi pencurian dipergoki korban. Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil penyelidikan di lapangan itu, akhirnya aksi pencurian dengan kekerasan tersebut berhasil diungkap kurang dari satu jam setelah kejadian. Petugas berhasil menangkap pelaku di rumahnya yang terletak sekitar 3 km dari rumah korban tanpa perlawanan. Dari tangan tersangka, polisi membawa barang bukti berupa golok yang digunakan untuk melukai korbannya. Kapolres AKBP Harry Kurniawan didampingi Kasat Reskrim AKP H Sobirin, menerangkan, aksi pencurian tersebut terjadi pada hari Selasa sekitar pukul 23.30 WIB. Pelaku nekat masuk ke rumah korban dengan menggunakan kain penutup wajah melalui jendela kamar depan yang dalam keadaan kosong. Saat memasuki ruang tengah, rupanya Siti yang kala itu belum tidur memergoki pelaku berada di dalam rumah, kemudian langsung berteriak maling. Sontak teriakan korban membuat pelaku kalap. Tanpa ba bi bu, WS langsung menyerang korban menggunakan golok. \"Panik aksinya diketahui pemilik rumah, pelaku langsung menyabetkan golok yang telah disiapkan dari rumah ke arah korban. Namun korban menangkisnya dengan tangan kiri hingga menyebabkan tiga jarinya putus,\" papar Harry, kemarin. Mengetahui terjadi keributan di dalam rumah, sang suami, Maman yang berada di kamar tengah terbangun, kemudian berusaha menyelamatkan istrinya dari serangan pelaku. Namun kehadiran Maman semakin membuat pelaku semakin kalap dan kembali menghujamkan golok tumpul dan karatnya ke kepala Maman. Rupanya golok yang digunakan pelaku telah usang, sehingga terlepas dari gagangnya. Pelaku kemudian kabur meninggalkan jejak golok yang telah rusak tersebut, serta sandal yang sempat dilepas pelaku sebelum menjalankan aksinya. Korban yang kala itu masih sadar langsung berteriak meminta pertolongan warga. \"Berbekal barang bukti yang tercecer tersebut kemudian kami dalami hingga akhirnya ditemukan petunjuk yang mengarah pada pelaku curas tersebut adalah WS. Ditambah keterangan ciri-ciri fisik pelaku dari dua korban tersebut saat proses evakuasi, semakin meyakinkan kami untuk meringkus pelaku di rumahnya,\" ungkap kapolres yang turun langsung dalam proses olah TKP. Harry mengaku, dalam pengungkapan kasus tersebut tak sampai menghabiskan waktu hingga 1 jam. Selain berdasarkan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, pihaknya menemukan beberapa petunjuk seperti ditemukannya ceceran darah yang memili warna berbeda dengan yang dimiliki dua korban tersebut. \"Rupanya saat berusaha kabur melalui jendela tadi, kepala pelaku sempat terbentur hingga berdarah. Darah tersebut berceceran dan mengarah ke rumah pelaku. Ditambah adanya informasi dari warga, bahwa WS adalah seorang pengangguran yang kerap berbuat onar,\" ujar Harry. Saat diperiksa petugas, WS mengaku telah merencanakan pencurian rumah pasangan renta tersebut sejak sore hari. Aksi nekatnya membacok pemilik rumah disebabkan karena kalap aksi jahatnya diketahui korban. \"Saya hanya berencana mencuri barang-barang yang ada di rumah tersebut. Karena kepergok, saya panik dan terpaksa melukai korban untuk menghilangkan jejak,\" ujar WS, yang mengaku sebelum melakukan aksi jahatnya tersebut sempat meminum-minuman keras. Sementara itu, korban Maman mengalami luka parah pada kepala bagian belakang. Sedangkan Siti mengalami luka parah pada tangan hingga tiga jarinya putus, serta pada bagian kepala dan dada akibat sabetan golok pelaku. Namun akibat luka yang teramat parah, akhirnya Maman dan siti dirujuk ke RSUD Gunung Jati Cirebon untuk mendapat perawatan lebih intensif. (ags)   FOTO: AGUS PANTHER GOLOK MAUT. Kapolres AKBP Harry Kurniawan memperlihatkan golok yang digunakan tersangka WS untuk melukai korbannya, kemarin.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: