Jokowi: Masyarakat Akan Disuntik Vaksin Pertengahan Februari

Jokowi: Masyarakat Akan Disuntik Vaksin Pertengahan Februari

JAKARTA - Presiden Jokowi yakin proses vaksinasi di Indonesia bisa selesai lebih cepat. Sebab, menurut dia, Indonesia mempunyai 30 ribu vaksinator.

Hal itu diungkapkan usai Jokowi disuntik vaksin Covid-19 tahap kedua di Istana Negara, Rabu pagi 27 Januari.

Jokowi kembali menegaskan, tenaga kesehatan alias naskes menjadi prioritas dalam tahap vaksinasi. Oleh karena itu, distribusi vaksin Sinovac terlebih dahulu didistribusikan untuk kepentingan para nakes.

Baca juga: Waduh, Limbah Medis B3 Dibuang Sembarangan di TPS Ilegal Pantura Gebang

“Hari ini memang baru mendapat 250 ribu yang divaksin untuk nakes,” ujarnya dilansir RMOL.id.

“Jadi kita harap sehari 900 ribu sampai 1 juta. Tapi ini perlu waktu, perlu manajemen lapangan yang baik,” imbuhnya.

Baca juga: Aturan Baru untuk Penumpang Kereta Api Jarak Jauh, Wajib Disimak

Nah, setelah tenaga kesehatan, vaksinasi akan dilanjutkan ke masyarakat yang lebih luas. Menurut Jokowi, vaksinasi masyarakat bersama TNI-Polri dan pelayan masyarakat lainnya akan dimulai pertengahan Februari.

“Meskipun nanti sudah divaksin, jangan lupa prokes tetap dijaga secara disiplin. Kuncinya ada di situ. Selain vaksinasi, kunci kedua protokol kesehatan,” pungkasnya.

Pagi ini Rabu 27 Januari, Jokowi menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang kedua kalinya. Penyuntikan vaksin dilakukan sebelum Presiden Jokowi melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri yang baru. (*)

Baca juga: Tragis, Istri Meninggal Susul Suami yang Tewas Tabrakan di Pantura Indramayu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: