Geng Motor Bentrok di Bojongnegara Ciledug, Bawa Samurai dan Pistol Air Soft

CIREBON - Dua geng motor terlibat tawuran di Desa Bojongnegara, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon. Tak hanya itu, mereka juga mengintimidasi warga.

Ulah berandalan bermotor ini, membuat warga resah dan kesal. Sebab, kerap menimbulkan kericuhan.

Dari tawuran di depan Pabrik Garmen Desa Bojongnegara, diketahui ada anggota salah satu kelompok geng motor yang terluka. Mereka kemudian melarikan diri ke Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan.

Baca juga: Kesal dengan Ulah Geng Motor, Kelar Tawuran Langsung Dicegat dan Ditangkap Warga Pabedilan

Warga yang sudah kelewat kesal kemudian mengepung mereka. 15 anggota geng motor berhasil ditangkap.

Kapolsek Pabedilan, Iptu Suhada mengatakan, kejadian bentrok antara dua geng motor sekitar pukul 17.20 WIB Minggu (31/1/2021).

\"Warga sudah sangat kesal dengan keberadaan geng motor. Ada sekitar 15 orang yang diamankan warga. Ada tiga yang jadi sasaran amukan warga,” ungkapnya.

Baca Juga: Sikap Ormas dan LSM Kota Cirebon Soal Hibah Tanah untuk UGJ, Ada Kata-kata Pasang Badan

Anggota kepolisian juga tidak tinggal diam. Personel langsung terjun dan melakukan pencarian. Kemudian ditangkap 11 orang. Sehingga total yang sudah ditangkap 26 orang.

Pihaknya menemukan satu buah samurai
dan satu buah air soft gun.

Kasus ini, kata dia, ditangani Polresta Cirebon karena terjadi di dua TKP. Sehingga diserahkan kepada Reskrim Polresta Cirebon.

Sebelumnya diberitakan, dua kelompok geng motor terlibat bentrok di Desa Bojongnegara Kecamatan Ciledug, Minggu sore (31/1/2021).

Warga Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon yang geram dengan ulah mereka, berhasil mengamankan dan menangkap para pelaku yang kabur setelah bentrokan tersebut. (den)

Sumber: