Ayah yang Bijaksana, Prof DR H Oding Djunaedi SH MH Terapkan Pola Asuh Berkultur Agamis

Ayah yang Bijaksana, Prof DR H Oding Djunaedi SH MH Terapkan Pola Asuh Berkultur Agamis

Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon tanggal 30 Januari 2021 di Auditorium Kampus I melalui Rapat Senat, mengukuhkan tiga dosennya menjadi guru besar dengan gelar profesor. Ketiganya adalah Prof DR Mukarto Siswoyo MSi, Prof DR Endang Sutrisno MHUm, dan Prof DR Djunaedi SH MH.

Laporan: Abdullah, Cirebon

PROF DR H Oding Djunaedi SH MH dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang ilmu hukum. Di depan tamu undangan, Djunaedi menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Makna Filosofis Kepastian Hukum dan Keadilan dalam Konteks Penegakkan Hukum di Indonesia”.

Pria kelahiran Cirebon, 7 Mei 1956 itu, ternyata memiliki karir cemerlang. Pernah menjabat di jabatan struktural UGJ Cirebon hingga jabatan luar kampus. Jabatan di luar UGJ Cirebon yang pernah diembannya, di antaranya menjabat sebagai Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon, serta Kabag Perundang-undangan Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon.

Pada jabatan struktural UGJ Cirebon, Djunaedi juga pernah menjabat Dekan Fakultas Hukum, Wakil Rektor II dan Direktur Pasca Sarjana. Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua KAHMI Kota Cirebon ini bahkan pernah mendapatkan penghargaan tanda kehormatan Presiden RI, Satya Lencana Karya Satya XXX tahun 2010. Guru besar ilmu hukum ini bahkan sudah menelurkan sebanyak 10 penelitian, baik berbahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia.

Hasil penelitian Djunaedi di antaranya berjudul The Enforcement of Constitutional Democracy: Creativity in Growing Responsive Law in Indonesia, Forensic and Legal Victimology Education: The Actualization of Ethical Values in Law, The Axiology of Pancasila in The Reconstruction of Legal Culture in Indonesia, serta Management of Hazardous and Toxic Waste: A Legal Study of Environmental Health of Fish and Shrimp Feed Industry in PT Suri Tani Pemuka Cirebon West Java Indonesia.

Kemudian, penelitian berbahasa Indonesia di antaranya berjudul: Penegakkan Hukum terhadap Pelanggaran Perizinan Reklame dalam Mewujudkan Ketertiban Kota, Pancasila sebagai Sistem Filsafat dalam Penerapan Konsep Negara Indonesia, Tinjauan Filosofis Tentang Keadilan Sosial dalam Sistem Hukum Nasional, Perlindungan Konsumen Terhadap Kerugian Atas Biaya Beban Pemakaian Air Minum Akibat Kenaikan Tarif di Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Darma Ayu, Kebijakan Pemerintah Daerah Terkait Ketersediaan Lahan Relokasi bagi Pedagang Kaki Lima Kota Cirebon, serta Reformasi Birokrasi pada Penyederhanaan Prosedur Surat Izin Usaha Perdagangan di Kabupaten Cirebon.

Suami dari Dra Hj Rodhatul Djanah MPd dan ayah dari tiga anak, yakni Tatiek Rifqiyati SH MH, Irham Hanif SH MH dan Diky Dikrurahman SH MKn, di mata keluarga, adalah sosok ayah yang humanis dan penyayang.

Berkat tangan dingin dalam mendidik putra-putrinya, Djunaedi berhasil mengantarkan ketiga anaknya menjadi orang sukses di bidang masing-masing.

Anaknya yang pertama meniti karir di perbankan. Anak kedua bekerja sebagai ASN di Mahkamah Agung. Dan anak ketiganya mengikuti jejak Djunaedi menjadi akademisi di perguruan tinggi. 

Tatiek Rifqiyati, putri pertama Djunaedi menilai, sosok ayahnya sangat penyayang. Begitu juga ketika ada persoalan, anak-anaknya bercerita,  sebagai ayah, Djunaedi selalu memberikan solusi yang bijaksana.

“Ketika ada persoalan dan mengkomunikasikannya, beliau selalu bijaksana. Sehingga, ketiga anaknya merasa nyaman,” ujar Tatiek.

Meski penyayang dan bijaksana, kata Tatiek, ayah adalah sosok yang tegas terhadap prinsip. Ketika anak-anaknya di rumah ada yang melanggar dan berbuat salah, selalu diingatkan. “Beliau tegas dan bijaksana,” kata Tatiek. 

Walaupun berlatar pendidikan ilmu hukum, Djunaedi selalu mengedepankan pola asuh dengan kultur agamis. Ketika waktunya melaksanakan salat, anak-anaknya selalu diingatkan segera menunaikan, serta mengaji. Tidak heran, kultur agamis yang diterapkan kepada anak-anaknya, melekat hingga anaknya dewasa dan sudah berumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: