Karawang dan Bekasi Diterjang Banjir
BEKASI-Daerah Karawang dan Bekasi diterjang banjir. Di Kabupaten Karawang, ribuan rumah terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang mencatat ada delapan desa di dua kecamatan yang dilanda banjir.
“Petugas sudah diturunkan ke lokasi banjir, bahkan telah mengirim tiga unit perahu karet ke Perumahan BMI, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek,” kata Kepala BPBD Karawang Yasin Nasrudin, Minggu (7/2).
Banjir di Perumahan BMI cukup parah, karena ketinggian air ada yang mencapai 1,5 meter. Atas kondisi itu terdapat 150 jiwa atau 65 keluarga yang mengungsi. Bencana banjir juga terjadi di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Timur. Banjir di daerah itu terjadi akibat meluapnya Sungai Cibeet.
Yasin menyampaikan dalam sepekan terakhir ini, jika dijumlahkan tercatat sebanyak 2.806 rumah terendam banjir di delapan desa dan dua kecamatan. Banjir tidak hanya merendam permukiman warga, tapi juga jalan raya dan areal persawahan.
Sementara itu, sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir pada Sabtu (6/2) hingga Minggu (7/2).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan, ketinggian air yang merendam rumah warga berkisar 30-150 cm.
“Ada sekitar 5.672 kepala keluarga (KK) yang terdampak, sudah dalam penangangan petugas di lapangan, dan air sudah mulai surut,” kata Henri, kemarin.
Adapun ke-12 kecamatan yang dilanda banjir itu, yakni Kecamatan Cibitung, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cabangbungin. Kemudian Pebayuran, Sukawangi, Sukakarya, Cikarang Timur, Sukatani, Babelan dan Muaragembong.
Henri menambahkan, banjir tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Cibeet dan Citarum yang berdampingan dengan rumah warga.
“Pemerintah sudah menyiagakan perahu karet atau politelin bersama tim kecamatan untuk membantu dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir,” jelas Henri.
Selain itu, sambungnya, relawan dibantu pihak kepolisian dan TNI sudah menyalurkan bantuan logistik dan mendirikan posko banjir di beberapa tempat untuk penanganan langsung di lokasi banjir. (cr1/ant/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: