Titik Banjir Kabupaten Cirebon Malam Ini Bertambah, Terbaru di Pasaleman

Titik Banjir Kabupaten Cirebon Malam Ini Bertambah, Terbaru di Pasaleman

CIREBON - Banjir malam ini dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon, akibat hujan dan luapan sungai, Kamis (18/2). Dari laporan sebelumnya, titik banjir bertambah.

Laporan terbaru, banjir juga berlangsung di sejumlah wilayah Kecamatan Pasaleman. Ketinggian air hingga mencapai sepaha orang dewasa.

Sebagian petugas sudah berada di lokasi banjir untuk membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Hingga berita ini ditulis, sejumlah warga diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Dari laporan warga melalui video yang disebarkan lewat media sosial, di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon, banjir terjadi karena luapan air Kali Cikoe. Luapan air meluber dengan deras hingga jalan raya.

Masih di Kecamatan Pasaleman, selain Tanjung Anom, banjir juga terjadi Desa Cilengkrang. Titik banjir terjadi di Dusun 04 RT 004 RW 08, dengan ketinggian sepaha orang dewasa.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon dilaporkan banjir pada Kamis malam hari ini, 18 Februari 2021. Kondisi ini disebabkan luapan sejumlah sungai.

Wilayah Kecamatan Dukupuntang juga tergenang terutama di jalanan. Arus air nampak cukup deras sehingga menyulitkan pengendara.

Sementara di Kecamatan Jamblang, air dari Bendungan Ampera juga meluap hingga ke jalanan akibat debit air yang terus naik.

Banjir dilaporkan juga terjadi di Karangasem dan Kedungsana Kecamatan Plumbon. Kemudian Gunungsari Kecamatan Waled.

Titik banjir berikutnya ada di BTN Griya Mertapada Kecamatan Astanajapura.

Sementara itu, warga Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon harus dievakuasi karena ketinggian air mencapai 150 centimeter.

Banjir di Desa Ciuyah disebabkan Sungai Ciberes meluap. Sekretaris Desa Ciuyah, Sutara mengungkapkan, saat ini upaya evakuasi sedang dilakukan.

Mengingat banyak warga yang belum sempat keluar rumah saat terjadi banjir.

“Banyak warga yang masih di rumah pas banjir, belum sempat keluar. Ini masih upaya evakuasi,” kata Sutara. (hsn/jun/dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: