Plangon Kebanjiran Pengunjung Liburan Lebaran

Plangon Kebanjiran Pengunjung Liburan Lebaran

SUMBER- Kera penghuni Situs Plangon tetap menjadi daya tarik pariwisata di Kabupaten Cirebon, terlebih saat libur lebaran. Pemandangan yang terjadi di tahun ini pun tidak jauh berbeda. Puncak keramaian di kawasan yang hanya berjarak satu kilometer dari pusat Pemerintahan Kabupaten Cirebon itu terjadi pada lebaran kedua, Jumat (9/8). Posisinya mudah dicapai karena berada di tepi jalan utama Sumber-Mandirancan yang menguhubungkan dua wilayah yakni, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan. Sehingga, banyak warga yang memilih untuk berlibur bersama keluarga mengunjungi kawasan seluas 48 hektare itu. Menurut Biin, Juru Pelihara Situs Plangon, saat lebaran warga yang berwisata ke Plangon meningkat cukup tinggi. Jika di hari-hari biasa hanya sekitar 100 sampai 200 orang, saat lebaran pengunjung yang terdata sekitar 2.000 hingga 3.000 orang. \"Angka tersebut yang tercatat dalam rekapan tiket masuk saja, belum warga yang menerobos masuk dari arah selatan dan timur situs yang tidak terjaga,\" jelasnya. Menurut Biin, keramaian di Situs Plangon akan terus terjadi hingga sepekan kedepan, dengan intesitas pengunjung yang terus menurun secara bertahap, hingga akhirnya kembali pada situasi seperti biasanya. \"Keramaian seperti ini akan terus terjadi sampai seminggu kedepan. Warga memanfaatkan momen Syawalan setelah Idul Fitri untuk berkunjung kesini (Situs Plangon, red),\" tuturnya. Tidak hanya itu, menurut Biin, bukan hanya kera yang menjadi daya tarik Situs Plangon. Tetapi dua makam keramat yang berada di puncak bukit pun menarik minat warga Cirebon dan sekitarnya untuk mengunjungi Situs Plangon. Terdapat dua makam di puncak Plangon, yakni makam Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan, dua tokoh sentral penyebaran agama Islam di wilayah Cirebon. \"Selain melihat-lihat dan berinteraksi langsung dengan kera, warga yang berkunjung sekaligus berziarah ke makam dua tokoh yang di keramatkan itu,\" terangnya. Surya Alamsyah (38) salah satu pengunjung Situs Plangon yang berasal dari Rajagaluh, Kabupaten Majalengka menuturkan, kunjungannya kali ini ke Plangon merupakan yang kedua kalinya, kunjungannya yang pertama dilakukan sekitar 30 tahun lalu bersama kedua orang tuanya. \"Saat masih kecil dulu saya pernah di ajak kesini oleh orang tua, setelah itu tidak pernah lagi. Barulah kali ini saya berkesempatan berkunjung lagi. Namun bedanya, jika dulu saya diajak orang tua, kali ini saya mengajak anak-anak,\" jelas pria yang kini tinggal di Kota Bandung itu. Ramainya orang yang berkunjung ke Situs Plangon mendatangkan rejeki bagi para pedagang. Seperti yang dirasakan oleh Sumarni (31) dan Rasidi (46), keduanya adalah warga Babakan, Kecamatan Sumber. Sehari-hari Sumarni menjajakan kacang di Situs Plangon. Kacang tanah yang sebelumnya telah di sangrai, dijualnya kepada pengunjung Situs Plangon seharga Rp2.000 per bungkus. Bila di hari-hari biasa, Sumarni hanya mendapatkan Rp30 ribu sampai Rp50 ribu per hari, omzetnya di liburan Idul Fitri naik hingga Rp150 ribu, bahkan Rp200 ribu. \"Kacang ini bukan untuk dimakan oleh pengunjung, tapi pengunjung bisa memberi makan kera-kera yang ada di sini dengan kacang yang saya jual,\" tuturnya. (ttr) FOTO: OKRI RIYANA/RADAR CIREBON MASIH DIMINATI. Objek Wisata Situs Plangon, tetap menjadi magnet bagi pengujung di saat liburan lebaran.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: