Pelaksanaan Vaksinasi Tahapan Dua ASN Tingkat Kecamatan di Kota Cirebon Sudah Dimulai

Pelaksanaan Vaksinasi Tahapan Dua ASN Tingkat Kecamatan di Kota Cirebon Sudah Dimulai

CIREBON - Pelaksanaan vaksinasi tahap dua untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) tingkat kecamatan di Kota Cirebon sudah mulai berjalan.

Seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kecamatan Kejaksan dan kelurahan menjalani proses vaksinasi tahap kedua tersebut yang berlangsung di Kantor Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Kamis (4/3).

Pantauan radarcirebon.com, sesuai prosedur yang diterapkan dalam pelaksanaan vaksinasi, para penerima vaksin harus melalui beberapa tahapan mulai screening, vaksinasi hingga tahap akhir pengecekan pasca divaksin.

Kepala Puskesmas Kejaksan dr Eti Dewi mengatakan, sasaran keseluruhan yang mengikuti vaksinasi tahap kedua tersebut sebanyak 46 orang.

\"Namun dari kelompok prioritas ini ada beberapa yang menjadi penyintas Covid-19 terpaksa ditunda untuk vaksinasi selama 3 bulan ke depan. Di Kelurahan Kesenden ada dua orang dan kelurahan lainnya ada yang belum bisa divaksin,\" katanya.

Dokter Eti berharap semua ASN di Kecamatan Kejaksaan dan kelurahan bisa divaksinasi.

Camat Kejaksaan Uyung Heru Utomo kepada radacirebon.com mengatakan, ada beberapa ASN yang tidak bisa ikut divaksinasi karena masih menjalani isolasi mandiri.

\"Pada hari ini yang mengikuti vaksinasi itu ASN dari Kelurahan Kesenden, Kelurahan Kebon Baru, Kelurahan Kejaksan, dan Kelurahan Sukapura. Namun tidak semua ASN ikut vaksinasi karena masih ada yang sedang menjalani isolasi mandiri,\" katanya.

Sementara itu, Lurah Kesenden Ruliyanto terpaksa ditunda menerima vaksinasi karena sebelumnya pernah dinyatakan positif Covid-19.

\"Kebetulan saya pada tanggal 24 Februari 2021 pernah dinyatakan positif oleh pihak tenaga kesehatan. Sehingga hari ini (4/3) saya mengalami penundaan pelaksanaan vaksin selama 3 bulan ke depan sesuai prosedur kesehatan pemberian vaksin,\" sebutnya.

Ruliyanto menuturkan, ada beberapa karyawan juga yg mengalami penundaan dengan kategori tensi darah yang tinggi dan sebagainya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: