Perpustakaan 400 Tak Layak, 8 Ribu Buku Terpaksa Dibungkus

Perpustakaan 400 Tak Layak, 8 Ribu Buku Terpaksa Dibungkus

CIREBON- Rencana renovasi Perpustakaan 400 belum juga terealisasi. Padahal kondisi perpustakaan sudah tak layak, masih memprihatinkan. Petugas perpustakaan bahkan harus mengepak sedikitnya 8 ribu buku ke dalam kardus agar bisa diamankan dengan cepat jika sewaktu-waktu terjadi hujan karena bangunan bocor dan rawan terjadi banjir. Kemarin, Ketua DPRD Kota Cirebon HP Yuliarso BAE melakukan inspeksi mendadak ke Perpustakaan 400. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini gedung perpustakaan. Dari hasil sidak diketahui bahwa kondisi gedung perpustakaan memprihatinkan. Selain rawan banjir, sejumlah bangunan di bagian belakang pun rawan ambruk. Yuliarso mengatakan, pihaknya sudah mencoba menganggarkan untuk perbaikan gedung perpustakaan tersebut. Namun sayangnya hingga saat ini belum ada kejelasan, terkait pelaksanaan pembangunan Perpustakaan 400. “Minat baca masyarakat sangat tinggi, jelas kami kecewa kalau sampai tidak terserap,” ujarnya, seraya menyebutkan pihaknya menganggarkan sekitar Rp1,9 miliar untuk pembangunan Perpustakaan 400. Dirinya pun kecewa dengan kinerja ULP dan DPUPESDM. Dalam waktu dekat ini, rencananya, pihaknya melalui Komisi B akan memanggil ULP dan juga DPUPESDM untuk meminta kejelasan terkait pembangunan Perpustakaan 400. Saya akan meminta ketua Komisi B untuk segera melakukan rapat kerja terkait hal ini,” tegasnya. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Perpustakaan Bapusipda Kota Cirebon, H Achmad Chafied pun mengakui bila kondisi Perpustakaan 400 kurang representatif. Terlebih, saat hujan turun, banjir pun sudah menjadi ancaman bagi gedung perpustakaan itu.  “Setiap tahun harus siaga, biasanya dua kali kebanjiran,” ujarnya. Sebagai bentuk antisipasi terhadap banjir, pihaknya juga telah mengepak sekitar 8 ribu dan diamankan di salah satu ruangan. Sehingga saat bencana banjir datang, referensi buku yang ada tetap aman. “Karena berkaca pada pengalaman, banyak buku yang rusak akibat banjir,” ujarnya. Sementara Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Cirebon Dede Sudarsono mengatakan untuk pembangunan Perpustakaan 400, kali ini berada di di posisi lelang ulang. Dan baru kemarin (12/8), lelang rehabilitasi Perpustakaan 400 diumumkan di LPSE. “Yang pertama gagal lelang karena tidak ada yang memenuhi persyaratan. Maka dari itu kami lakukan tender ulang,” ujarnya, seraya menyebutkan lelang akan dibuka hingga 16 Agustus. (kmg)     FOTO: ILMI YANFA’UNNAS/RADAR CIREBON MEMPRIHATINKAN. Ketua DPRD Kota Cirebon, Yuliarso BAE (tengah) saat sidak ke Perpustakaan 400, kemarin.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: