Tiga Orang Positif Covid-19, IBL 2021 Mundur

Tiga Orang Positif Covid-19, IBL 2021 Mundur

JAKARTA - Setelah dua kali gagal mendapat izin dari Polri, Indonesia Basketball League (IBL) 2021 mendapatkan titik terang. Musim 2021 yang terlambat digelar akhirnya terwujud, Kamis (10/3). Sebelum digelarnya IBL, pemain, ofisial dan semua yang terlibat wajib melaksanakan tes PCR. Hasilnya, tiga orang dinyatakan positif Covid-19.

Ketiganya adalah pemain dari Bima Perkasa Yogyakarta Febri Utomo, ofisial dari Satria Muda Pertamina dan ofisial West Bandits Solo. Hal ini mendapat respons dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali.

\"Menurut saya, panitia dan pengelola IBL sudah melaksanakan prokes secara tepat sesuai dengan yang mereka presentasikan kepada kami ketika rapat koordinasi beberapa waktu lalu,\" kata Menpora.

Menpora sangat mengapresiasi pihak penyelenggara karena keterbukaannya terkait hasil PCR. \"Mereka tidak menutupi, itu bagus. Tapi mereka juga sudah langsung memisahkan pemain yang positif itu. Kalau dilihat dari hari pengetesan, saya menduga kalau pemain tersebut sudah terpapar dari luar sebelum masuk ke penginapan atau ke tempat pertandingan,\" ujarnya.

Menpora rencananya akan menyempatkan hadir ke Robinson Cisarua Resort, Jawa Barat, pada Kamis (11/3) siang. Ia akan memantau pelaksanaan protokol kesehatan pada saat IBL 2021 berlangsung. \"Saya akan meninjau ke lokasi untuk memastikan penerapan prokes yang ada di sana sekaligus saya menyaksikan timnas Basket yang akan bertanding. Sekali lagi, ini bisa dipastikan bukan terpapar di lokasi pertandingan, tapi sebelum mereka masuk ke Cisarua,\" lanjutnya.

Setelah penetapan status positif terpapar Covid-19, pemain dan ofisial Bima Perkasa menjalani tes PCR ulang dan Febri sebagai pemain yang terpapar akan menjalani isolasi mandiri. Imbasnya, laga Bima Perkasa melawan Satya Wacana ditunda.

\"Pertandingan Satya Wacana vs Bima Perkasa hari ini ditunda dan akan dimainkan pada 16 Maret, dan pertandingan selanjutnya akan berjalan sesuai jadwal,\" ungkap Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: