Petugas Rutan Divaksinisasi

Petugas Rutan Divaksinisasi

CIREBON-Penyaluran vaksinasi Covid-19, terus berjalan di Kota Cirebon. Kali ini, giliran seluruh petugas Rutan Kelas I Cirebon yang dilakukan vaksinasi. Terpantau oleh Radar Cirebon, puluhan petugas Rutan Kelas I Cirebon bergantian antre untuk menjalani tahapan vaksinasi di ruang tunggu tamu, Rutan Kelas I Cirebon, Kota Cirebon, Sabtu pagi (13/3).

Petugas yang akan divaksin Covid-19, harus melalui proses pendataan, cek suhu tubuh, tensi darah, dan riwayat kesehatan. Kalau benar-benar sehat dan memenuhi syarat untuk disuntik vaksin. Maka, petugas rutan boleh disuntikan vaksin. Namun, ada juga beberapa petugas rutan yang tidak boleh divaksin.

Kendalanya, mereka kurang sehat dan mengalami sakit dengan gejala pilek dan demam biasa. Sehingga, vaksinisasi diundur sampai dengan sembuh. Ada juga, yang tidak hadir dalam vaksinisasi tersebut.

Menurut Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Rian Permana, pelaksanaan vaksinasi oleh petugas Rutan Kelas I Cirebon, merupakan yang pertama dan diikuti oleh seluruh petugas Rutan Kelas I Cirebon.

Namun, tidak semuanya. Karena ada aturan yang membatasi. Yakni, yang sebelumnya pernah terkena Covid-19, tidak divaksin. Petugas yang kurang bagus kesehatannya, juga tidak bisa disuntik vaksin.

\"Petugas Rutan Cirebon yang divaksin tadi ada 50 orang. Yang dipending karena sakit 15 orang, dan yang tidak datang 30 orang. Ini merupakan tahap pertama, yang akan diteruskan ke tahap kedua. Tahap kedua yang menentukan puskesmas yang bekerjasama dengan Rutan Cirebon,\" kata Rian.

Proses vaksinasi di lingkungan Rutan Kelas I Cirebon berjalan lancar. Menurut Rian, vaksinasi berjalan seperti suntik biasa dan tidak ada yang perlu ditakutkan atau hambatan apa pun. Semua petugas bisa menerimanya, tanpa ada keluhan.

\"Tadi, saya juga disuntik vaksin. Rasanya, biasa saja. Tidak sakit, hanya seperti disuntik biasa tidak ada yang beda. Mudah-mudahan, yang lainnya juga sama, dan tidak ada kendala apapun setelahnya,\" pungkasnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: