Frustasi Ambeien, Duda Beranak 4 Sebatang Kara Bunuh Diri di Desa Palir Tengah Tani
CIREBON - Korban bunuh diri di Desa Palir, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon diduga frustasi atas penyakit ambeien yang dideritanya dan tak kunjung sembuh. Dia adalah duda beranak empat yang hidup sebatang kara.
Kuwu Desa Palir, Durakman mengungkapkan, korban hidup sebatang kara. Dia memang mempunyai empat anak dari tiga kali menikah, tetapi mereka tinggal di luar kota.
\"Mungkin punya problem sepertinya sakit dan putus asa. Tidak pernah cerita ke pemerintah desa ataupun siapapun,\" kata Durakman, kepada Radar Cirebon.
Dia hanya mengetahui bahwa korban punya penyakit ambeien yang sudah terlalu besar. Tetapi tidak pernah berobat ke puskesmas ataupun rumah sakit.
Justru ambeien tersebut diketahui dipotong menggunakan alat potong jepitan kuku. \"Darah keluar banyak sampai drop, dan badannya membiru,\" katanya.
Meski demikian, korban juga tidak ke rumah sakit. Diketahui kejadian itu dua hari yang lalu. Karenanya Durakman menduga, korban frustasi atas sakit yang dideritanya dan sudah lama tak kunjung sembuh.
\"Almarhum ini meninggal tanpa sepengetahuan siapapun, tetapi saat keluarganya datang untuk mengantarkan makanan baru diketahui sudah meninggal,\" tuturnya.
Saat ditemukan posisinya sudah tergantung menggunakan tali plastik dan posisinya di ruang dapur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: