Nenek Berusia 100 Tahun Penjual Telur Asin, Hidup Sebatang Kara, Tak Punya Rumah
SEORANG nenek usia 100 tahun menjadi penjual telur asin keliling. Di usianya yang sudah 1 abad, dia hidup sebatang kara.
Unggahan nenek tersebut viral di media sosial setelah dipost akun f.anandaputri. Dia juga membuka donasi untuk membantu lansia tersebut.
\"Mak Icih berusia 100 tahun seorang penjual telor asin keliling yang berasal dari Cimekar Cibiru. Mak berjualan naik kereta dari cimekar cibiru ke rancaekek,\" tulis akun tersebut meberikan keterangan.
Disebutkan bahwa telur asin tersebut diambil dari bosnya dan harus setor penjualan. Sekali ambil, Mak Icih hanya sanggup membawa 30 butir. Sesuai dengan jatah yang diberikan bosnya.
Telur asinnya dijual seharga Rp3.500 /biji. Kemudian dari hasil penjualan, Mak Icih akan mendapatkan keuntungan. Mirisnya, tak lebih dari Rp5 ribu yang didapat emak.
\"Emak sering tidur di masjid karena emak gak punya rumah,\" tulis akun tersebut.
Dari donasi yang dibuka, rencananya akan diberikan untuk bantuan modal kepada Mak Icih. Dengan harapan bisa mendapat telur lebih banyak dan penghasilannya juga sedikit membaik. (yud)
Baca juga:
- Pemerintah Tak Larang Mudik Lebaran
- Warga Majalengka Simpan Jenazah Istri di kamar Kos karena Tak Punya Uang untuk Pemakaman
- Frustasi Ambeien, Duda Beranak 4 Sebatang Kara Bunuh Diri di Desa Palir Tengah Tani
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: