Program Tajug Ingsun Diapresiasi Warga

**Dalam Ramadan Diadakan di Kalikoa   CIREBON- Program Tajug Ingsun Radar Cirebon bekerja sama dengan Sanlex terus mendapat respons positif dari masyarakat. Di bulan Ramadan kemarin, program ini hadir di Blok Sabrang, RT 01 RW 04, Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung. Musala yang dicat adalah Musala Al-Fadh. Program yang menyentuh musala-musala ini berupa pengecatan dan perbaikan ringan tempat ibadah, seperti perbaikan kran air wudu. Imam Musala Al-Fadh, Sukanta mengatakan, keberadaan musala di suatu wilayah sangat penting. Sebagai sarana ibadah, musala merupakan tempat pertama penggemblengan dasar-dasar agama, mulai dari belajar membaca Alquran hingga belajar salat. Begitupun dengan nuansa keagaman yang tercipta selama Ramadan, ikut menambah jumlah jamaah yang datang ke musala, terutama untuk menunaikan salat Tarawih berjamaah. Ia menerangkan, Musala Al-Fadh yang dibangun sejak 1995 ini belum pernah dilakukan perbaikan dan perluasan. Hal ini lantaran lokasinya yang sudah dekat dengan bibir sungai. Sehingga tidak ada lagi tempat untuk perluasan musala. \"Ya paling hanya pengecatan dan perbaikan ringan tiap tahunnya. Untuk tahun ini kebetulan kita bersyukur dapat dibantu oleh Radar Cirebon,\" ucapnya seraya mengungkapkan rasa terima kasihnya. Program Tajug Ingsun, kata dia, bisa memicu warga agar lebih mencintai musala dan rajin untuk salat berjamaah di musala atau masjid. Sementara Kuwu Kalikoa, Dede Rosandi mengungkapkan hal yang sama. Ia turut berbahagia salah satu musala di desanya mendapat bantuan pengecatan dan perbaikan ringan. \"Ke depan, mudah-mudahan musala-musala di desa kami bisa mendapat bantuan juga,\" harapnya. Agar diketahui, Musala Al-Fadh yang terletak di RT 01 RW 04 ini merupakan yang paling ramai. Namun karena banyaknya musala berdiri, jamaah tersebar ke berbagai tempat. \"Di desa kita, jumlah musala sudah banyak. Ini artinya kegiataan keagamaan masyarakat berjalan dengan baik,\" tukasnya. (jml)

Sumber: