BKC Dukung Pemulihan Ekonomi
CIREBON- Pemerintah Kabupaten Cirebon mengapresiasi OJK atas dukungan dan pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menyampaikan, TPAKD merupakan suatu forum koordinasi antar instansi untuk meningkatkan percepatan akses keuangan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cirebon dan menyejahterakan masyarakat.
“Perlu dilakukan berbagai upaya untuk memperbaiki ekonomi yang terkena pandemi. Salah satunya memperluas akses keuangan masyarakat dengan pembentukan TPAKD. Ada berbagai program perkreditan yang ditawarkan salah satunya kredit atau pinjaman tanpa agunan, ini sebagai upaya pemulihan ekonomi,” tutur Bupati Imron usai mengkukuhkan tim TPAKD Kabupaten Cirebon di Pendopo.
Dikatakannya, teknologi kian berkembang dan merambah ke hampir setiap sendi kehidupan masyarakat. Begitu juga di sektor perbankan. Pelaku perbankan makin menyadari digital banking mutlak dibutuhkan untuk memenuhi ekspektasi nasabah yang makin tinggi.
Tak hanya di bank umum, digitalisasi juga dilakukan bank perkreditan rakyat (BPR). Salah satunya Perumda BPR Kabupaten Cirebon (Bank BKC).
“Kini transaksi sudah semakin memudahkan, kapanpun dan dimanapun sudah pakai digital banking,”kata Imron kepada Radar Cirebon.
Pada kesempatan itu, Direktur Utama Perumda BPR Kabupaten Cirebon (Bank BKC), Ir Hj Suating, mengatakan, pihaknya akan terus mendorong dan mendukung TPAKD guna pemulihan dan percepatan ekonomi di Kabupaten Cirebon untuk terus bangkit.
Meski baru berusia satu tahun pasca dimerger, Bank BKC kini memiliki aplikasi BKC Mobile, virtual account bekerja sama dengan Bank Permata serta memiliki program kredit pedagang tradisional Cirebon sing utama (Keppincut) dengan suku bunga 0.50 persen (bebas potongan).
“Bank BKC yang genap anniversary ke-1, tengah berfokus pada pengembangan digital banking untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Masyarakat bisa melakukan transaksi dengan mudah secara realtime dimanapun dan kapanpun berada,” kata Suating didampingi Direktur BKC Asna SE.
Menurutnya, era digitalisasi membawa perubahan besar terhadap perilaku masyarakat. Saat ini hampir seluruh lapisan masyrakat tidak bisa lepas dari penggunaan smartphone. Fungsi smartphone bukan lagi hanya sekadar alat komunikasi. Melainkan dapat digunakan sebagai alat transaksi digital, seperti aplikasi Mobile Banking dan virtual account milik BKC.
“BKC terus berupaya untuk menghadirkan solusi transaksi melalui smartphone, salah satunya penggunaan transaksi melalui BKC Mobile dan virtual account. Dengan fitur ini memudahkan nasabah dalam transaksi baik transfer, pembayaran, pembelian dan lain-lain,” pungkasnya.(via/opl).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: