Dahlan Iskan Dinilai sebagai Tokoh Bangsa Yang Mempunyai IKK

Dahlan Iskan Dinilai sebagai Tokoh Bangsa Yang Mempunyai IKK

JAKARTA - Kamis (28/8) siang, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memenuhi undangan Komite Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat setelah tertunda malam sebelumnya. Sebelum pertemuan ini, salah satu anggota Komite Konvensi Capres Demokrat Vera Febyanthy menilai Dahlan Iskan sebagai tokoh bangsa yang mempunyai Integritas, Kapasitas dan Kapabilitas (IKK). “Kita mencari tokoh-tokoh bangsa yang mempunyai integritas, kapasitas dan kapabilitas untuk masuk dalam konvensi Capres Demokrat,” ucapnya saat ditemui di Wisma Kodel, Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (28/8) petang. Dengan adanya konvensi Capres Demokrat, sambungnya maka para tokoh-tokoh bangsa yang tidak mempunyai partai pun bisa ikut maju nyapres. “Jadi kami memberikan karpet merah kepada siapa yang ingin maju capres, non demokrat (termasuk Dahlan-red),” terang anggota Komisi XI DPR ini. Kendati memberikan peluang kepada tokoh eksternal maju nyapres, pihaknya menegaskan tidak terjadi kecemburuan di dalam internal Partai. Karena selain mengakomodir tokoh eksternal, Demokrat paparnya juga mengakomodir sejumlah tokoh atau kader dari internal partai. “Tidak ada kecemburuan, yang penting masuk dalam kriteria. Dari internal kita punya Marzuki Alie, Hayono Isman. Jadi dari internal juga ada,” tukasnya. Saat ditanyakan mengenai peluang Dahlan dalam konvensi tersebut, dirinya memilih enggan berkomentar dan meminta untuk menunggu perkembangan. “Kita lihat nanti ya, saya belum tahu,” pungkasnya. Sementara itu, Dahlan kembali menegaskan bahwa selama ini dirinya tidak pernah meminta, mendaftar atau mendatangi Partai Demokrat agar namanya masuk dalam Konvensi Calon Presiden (Capres) Demokrat. Perlu diketahui, dalam penjaringan konvensi capres Demokrat, terjaring 15 nama yang sudah hampir pasti akan dideklarasikan sebagai peserta konvensi dan akan ditetapkan pada 30 Agustus. Mereka adalah, Ali Masyur Musa (mantan politisi PKB kini BPK), Anies Baswedan (Rektor Paramadina), Menteri BUMN Dahlan Iskan, Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal, Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, Ketua DPD RI Irman Gusman, Bupati Kutai Timur Isran Noor, Mantan Menpora Hayono Isman, Mantan Ketua MK Mahfud MD. Selanjutnya, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Mantan KSAD Pramono Edie, mantan Wagub Jateng Rutriningsih, Dirut Lion Air Rusdi Kirana dan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang. (sar/medcen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: