Sejarah Baru, Pelabuhan Cirebon Kembali Layani Perdagangan dan Peti Kemas

Sejarah Baru, Pelabuhan Cirebon Kembali Layani Perdagangan dan Peti Kemas

CIREBON - Pelabuhan Cirebon kembali melayani perdagangan antar pulau dan peti kemas. Hal itu setelah MoU antara HIPMI Kota dan Kabupaten Cirebon dengan PT Pelindo (IPC).

Ahmad Abdul Hadi dari BPC HIPMI Kabupaten Cirebon menambahkan, penggunaan Pelabuhan Cirebon untuk aktivitas perdagangan adalah sejarah tersendiri. \"Setelah sekian lama, Pelabuhan Cirebon menjadi pelabuhan dagang lagi,\" kata Hadi, kepada radarcirebon.com, Rabu (9/6/2021).

Diungkapkan dia, aktivitas perdagangan dan pengiriman barang lewat Pelabuhan Cirebon membuat transportasi lebih efisien.

Pihaknya akan mendorong HIPMI dan pengusaha di Kabupaten Cirebon untuk memetakan supply and demand.

Sehingga bisa meningkatkan aktivitas perdagangan antar pulau melalui Pelabuhan Cirebon.

Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg berharap anggota HIPMI untuk ekspor impor maupun impor maupun domestik antar pulau di Indonesia, agar menggunakan Pelabuhan Cirebon.

\"Kami mohon kepada Pelindo, agar dapat difasilitasi dan ditingkatkan kapasitasnya,\" katanya, saat menghadiri MoU.

Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati juga menyambut baik perdagangan antar pulau dan peti kemas.

\"IPC memberi peluang untuk adanya pengiriman barang dari dan menuju Pelabuhan Cirebon,\" tuturnya.

Dengan lewat Pelabuhan Cirebon, tentunya akan meningkatkan daya saing Kota dan Kabupaten Cirebon.

Namun, wawali juga meminta dukungan infrastruktur. Tidak hanya untuk domestik, tetapi juga ekspor impor.

\"Banyak keunggulan bila Pelabuhan Cirebon ini dioptimalkan. Akses yang lebih dekat juga biaya transportasi lebih murah karena tidak perlu ke Tanjung Priok, Jakarta,\" tandasnya.

Sementara itu, GM Pelindo II Cirebon, Abdul Wahab mengungkapkan, komoditi Kota dan Kabupaten Cirebon sangat banyak. Apalagi ditunjang, Indramayu, Kuningan, Majalengka hingga Brebes.

Daerah penghasil tersebut banyak mengirim ke Pontianak. Tetapi melewati Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: