Waspadalah! Aksi Gembos Ban dengan Paku Desain Khusus

Waspadalah! Aksi Gembos Ban dengan Paku Desain Khusus

Senin lalu (26/8) aksi penggembosan ban mobil terulang di Kota Cirebon. Korbannya Ny Elly (40), harus kehilangan uang sebesar Rp50 juta. Uang itu baru diambilnya dari salah satu bank di wilayah Cangkol.  RABU (28/8), aksi yang menimpa Ny Elly nyaris terulang lagi. Koran ini berhasil menemui salah satu warga yang kebetulan baru saja melakukan transaksi di salah satu bank di wilayah Cangkol. Ketika perjalanan menuju rumahnya sekitar pukul 14.00, dia terkejut karena ban mobilnya tiba-tiba gembos. Itu terjadi saat korban berhenti di lampu merah BAT, arah menuju Jl Pasuketan. “Tiba-tiba terdengar bunyi dari luar. Saya belum sadar kalau itu adalah ban mobil saya. Saat itu lampu merah, jadi saya berhenti. Lalu ada yang bilang kalau ban mobil kempes,” cerita korban yang enggan namanya dikorankan. Tidak lama setelah itu, korban dikagetkan dengan lajunya motor yang dinaiki dua orang. Laju motor tersebut cukup cepat, bahkan menerobos lampu merah. Saat itulah dia mulai khawatir, sehingga terus melajukan mobilnya ke tempat ramai. “Saya langsung ingat akan kejadian gembos ban mobil. Makanya saya tidak berhenti di situ, tapi terus maju dan ke Pasar Kanoman yang memang kondisinya sedang ramai. Saya berhenti di situ dan memanggil petugas bengkel untuk memperbaiki mobil,” ujar korban kepada Radar. Yang mengagetkan lagi, paku yang menancap di ban mobil itu bukan paku biasa. Itu paku khusus, yang diduga didesain khusus untuk mengincar nasabah bank, atau orang-orang yang membawa uang dalam jumlah yang banyak. Koran ini sempat mengamati paku itu. Sepintas paku tersebut merupakan patahan besi, seperti besi penyanggah payung. Besi itu kemudian dilancipkan, sangat tajam sekali. Melihat bentuknya, pelaku bisa saja menancapkan paku itu langsung ke ban mobil. Kalau diletakkan di bawah ban, kemungkinan besar akan meliuk. “Sepertinya memang langsung ditancapkan di ban mobil saya. Kalau lihat paku ini, ban tidak langsung kempes. Jadi angin akan keluar perlahan hingga akhirnya ban kempes,” ucap korban. Lalu, apa langkah kepolisian mengantisipasi jatuhnya korban lain? Kabag Humas Polres Cirebon Kota (Ciko) AKP Yana Mulyana mengaku pihaknya sudah sejak lama menempatkan anggota di semua kantor bank yang ada di Kota Cirebon. Tapi, bukan berarti itu jadi jaminan bahwa nasabah tak diincar pelaku kejahatan. Dia pun menyarankan warga atau nasabah bank yang membawa uang dalam jumlah banyak agar meminta pengawalan pihak kepolisian. Pengawalan, kata Yana, dilakukan secara cuma-cuma alias gratis. “Caranya bisa hubungi petugas kami yang siaga di bank, atau ke Polres Ciko untuk meminta pengawalan. Kami siap melakukan pengawalan,” tegasnya. Sementara dalam catatan Satreskrim Polres Ciko, pencurian dengan modus gembos ban ini baru terulang lagi. Aksi ini terkahir terjadi sekitar 2 tahun lalu. Selain modus gembos ban, aksi penjambretan juga kerap terjadi. “Termasuk hipnotis, ini juga tetap diwaspadai. Ayo mari sama-sama, kita mencegah kejahatan itu. Warga yang tahu akan melakukan transaksi di bank dengan nominal yang banyak, jangan lupa minta pengawalan kami,” pesan Yana. Sementara itu, terkait aksi penggembosan ban mobil di Jl Cipto (korban Elly), polisi mengaku sudah mengantongi nama dan keberadaan pelaku. Kasat Reskrim Polres Ciko AKP Dony Satria Wicaksono yang dihubungi beberapa hari lalu mengatakan, pihaknya telah mendalami kasus dengan memeriksa sejumlah saksi dan juga barang bukti berupa rekaman CCTV. Dari situ diketahui bahwa pelaku berjumlah dua orang. Meski wajah pelaku tidak terlihat di rekaman tersebut, namun pihak kepolisian berhasil melacak keberadaan dan mengantongi inisial pelaku. \"Setelah melakukan pengejaran, sudah kami ketahui siapa pelakunya. Inisial pelaku sudah kami ketahui dan saat ini keduanya masih dalam tahap pengejaran,\" ujarnya. Elly sendiri dirampok oleh dua orang yang menggunakan motor Satria di Jl Dr Ciptomangunkusumo, Senin (26/8). Elly diberitahu bahwa ban mobil yang dikendarainya bocor. Saat Elly menepi dan mencari tukang tambal ban, pelaku beraksi dan menggasak uang senilai Rp50 juta yang berada di jok belakang mobilnya. (rsd/kmg)         FOTO: OKRI RIYANA/RADAR CIREBON DESAIN KHUSUS. Paku desain khusus yang diduga digunakan pelaku penggembosan ban mobil. Paku ini didapatkan dari salah satu warga Kota Cirebon yang mobilnya mengalami gembos ban di Jl Yos Sudarso, Rabu (28/8).     FOTO: ILMI YANFA’UNNAS/RADAR CIREBON WASPADA DI SINI. Jl Yos Sudarso, salah satu kawasan perbankan di Kota Cirebon, harus mendapat perhatian lebih dari aparat keamanan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: