Nelayan Tewas Setelah Hilang Dua Hari

Nelayan Tewas Setelah Hilang Dua Hari

KANDANGHAUR – Seorang nelayan asal Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, ditemukan tewas mengambang di pantai timur wilayah Patrol, Kamis (5/9). Korban bernama Raskalim (35) warga RT 06 RW 06 Blok Kalimenir, Eretan Kulon. Sebelumnya, korban dilaporkan hilang saat menjaring ikan di perairan dekat pantai Eretan. Upaya pencarian dilakukan oleh Tim SAR Ditpolairud Polda Jabar markas Eretan Wetan bersama nelayan setempat. Kanit Patwal Ditpolairud setempat, Aiptu Supar melalui Komandan Kapal 1018, Brigadir Masnudin saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa seorang nelayan asal Kalimenir Eretan Kulon yang hilang saat menjaring ikan. “Dilaporkan hilanganya pada Selasa (3/9) sekitar pukul 09.00. Saat itu sejumlah nelayan yang sedang menjaring ikan menemukan sebuah perahu tanpa penumpang. Di dalam perahu tersebut terdapat alat jaring penangkap ikan dan peralatan lainnya,” ujarnya. Perahu yang ditumpangi Raskalim berukuran kecil dengan bobot 1 gros ton. Korban diduga mengalami kecelakaan akibat perahunya terbalik setelah diterjang ombak. “Saat kejadian korban sedang menajaring ikan,” kata Masnudin, seraya mengatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir kondisi cuaca di laut kurang bersahabat. Setelah ada laporan hilangnya seorang nelayan di laut, pihaknya saat itu juga melakukan pencarian. Selain petugas Polairud, puluhan nelayan setempat juga ikut terlibat dalam pencarian. “Setelah dua hari melakukan pencarian, kami akhirnya menemukan korban di pantai timur wilayah Patrol. Korban sudah meninggal dunia dengan posisi mengambang. Atas permintaan pihak keluarga, korban dibawa pulang untuk dimakamkan,” paparnya. (kom)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: