Mobil Terbalik, 3 Orang Luka Parah

Mobil Terbalik, 3 Orang Luka Parah

SLIYEG - Kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya Tambi, Jumat (6/9) siang. Dalam peristiwa itu, sebuah mobil bak terbuka yang membawa 15 orang penumpang terbalik. Kendaraan roda empat itu terbalik karena diduga kelebihan muatan, sehingga sang sopir tidak mampu mengendalikan kemudi. Sedikitnya tiga orang mengalami luka serius dan sembilan orang lainnya mengalami luka-luka ringan. Kejadian itu bermula saat sebuah mobil bak terbuka benomor polisi E 8356 PK yang dikemudikan Ciswandi (27), warga Blok Kebonwaru Desa Kopyah Kecamatan Anjatan melaju dari arah Karangampel menuju Jatibarang. Setibanya di jalan Ketapang Desa Segeran Kidul Kecamatan Juntinyuat, mobil tersebut mendadak dihentikan oleh 9 orang remaja yang hendak menumpang. Ciswandi menghentikan laju kendaraan yang dibawanya untuk membawa kesembilan orang itu. Sang sopir kemudian melanjutkan perjalanan dan sesampainya di jalan raya Desa Sudikampiran Kecamatan Sliyeg, terdapat tiga remaja lainnya yang juga hendak menumpang. Tak lama setelah kendaraan berpenumpang 15 orang itu kembali melaju, tiba-tiba mobil mendadak oleng ke kanan. Untuk menghindari pohon besar dan bangunan di depannya, sopir membanting kemudinya ke arah kiri hingga akhirnya mobil itu terbalik bersama penumpangnya. Akibatnya, ketiga penumpang yang bernama Saefudin (17) dan Mujahidin (16), keduanya warga Blok Mundu Desa Segeran Kidul Kecamatan Juntinyuat dan Masendra (17), warga Desa Sudikampiran Kecamatan Sliyeg, mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit islam Zam-zam Jatibarang. Sedangkan penumpang lainnya, yakni Kusnita (18), Zikri (16), Cahyono (17), Nurcama (18), Gunawan (16), Fijai (16) Ahmad (15), yang kesemuanya tercatat sebagai warga Desa Segeran Kidul Kecamatan Juntinyuat mengalami luka-luka ringan. Begitu pula dengan Arifin (17) dan Imam (17), kedua warga Desa Sudikampiran Kecamatan Sliyeg itu, juga mengalami luka-luka akibat terbalik bersama kendaraan bak terbuka yang ditumpanginya. Sementara Ciswandi yang memegang kemudi bersama kedua rekannya yang duduk di depan, yakni Andi (28) dan Nurwandi (25) yang juga warga Desa Kopyah Kecamatan Anjatan itu selamat dari kecelakaan tunggal tersebut. Andi menuturkan, bila mobil yang rencananya hendak kembali ke rumah itu mendadak oleng karena penumpang di belakang membuat ulah. “Sebenarnya mobil ini tidak melaju dengan kencang. Namun karena penumpang di belakang tidak mau diam, jadi mobil mendadak oleng,” katanya. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kapolsek Sliyeg AKP I Komang Sarjana menerangkan, bila penanganan terkait kecelakaan tersebut diserahkan ke Unit Lakalantas Satlantas Polres Indramayu. “Seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, sementara untuk penanganan kasus kecelakaan ini ditangani Unit Lakalantas Satlantas Polres Indramayu,” terangnya. (cip)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: