Protes PPKM Dinar Candy Pakai Bikini, Disorot Media Asing

JAKARTA – Aksi protes pakai bikin di jalan raya kawasan Lebak Bulus yang dilakukan DJ Dinar Candy, turut menjadi perhatian media asing. Disebutkan bahwa polisi mendakwa seorang DJ karena melanggar undang-undang pornografi.

Dinar Candy terlihat dalam rekaman yang dibagikan secara luas di media sosial berdiri di sisi jalan Jakarta memegang papan bertuliskan bahwa dia stress, karena perpanjangan PPKM di Indonesia untuk membatasi penyebaran virus corona.

\"Tindakannya tidak mengindahkan norma budaya dan agama,\" kata Azis Andriansyah, Kapolres Jakarta Selatan Indonesia, dalam komentar yang dikutip Reuters.

Pengacara Dinar Candy, Acong Latief, mengatakan kepada Reuters tindakannya mungkin dimotivasi oleh stres.

Mayoritas Muslim Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan konservatisme, dengan kelompok-kelompok agama menuntut peran yang lebih besar bagi Islam dalam bidang politik dan masyarakat. Undang-undang pornografi yang kontroversial memberi hukuman maksimal 10 tahun penjara atau denda 5 miliar rupiah.

Indonesia sejak Juli telah berjuang melawan gelombang kedua penularan Covid-19 yang berbahaya, yang didorong oleh varian virus Delta yang sangat menular.

Pekan ini, Presiden Joko Widodo memperpanjang pembatasan sosial hingga 9 Agustus.

Negara Asia Tenggara itu melewati tonggak suram lebih dari 100.000 kematian pada hari Rabu.

Maidina Rahmawati, peneliti di Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), sebuah kelompok aktivis hukum yang berbasis di Jakarta, mengatakan aksi Dinar Candy seharusnya diartikan sebagai protes bukan pornografi.

\"Ini sangat berbahaya dan bisa mengarah pada penegakan yang sewenang-wenang dan berlebihan, atau kriminalisasi yang berlebihan,\" katanya. (yud/feb-mg/reuters)

Baca juga:

• Kapolda Sumsel Ziarah ke Makam Akidi Tio, Menghadap ke Arah Matahari Terbit
• Ingat, Libur Tahun Baru Islam Digeser, Bukan Besok tapi Rabu

Sumber: