Tak Takut Covid dan Anti Masker, Yahya Waloni Kini Sakit Terbaring dengan Selang Oksigen

Tak Takut Covid dan Anti Masker, Yahya Waloni Kini Sakit Terbaring dengan Selang Oksigen

USTADZ Yahya Waloni kini tengah terbaring sakit. Sebelumnya, dia kerap menyatakan dalam dakwahnya tidak takut covid 19 dan menolak pakai masker.

Dalam sebuah foto yang beredar, disebutkan bahwa Yahya Waloni terbaring sakit dan dirawat di salah satu Rumah Sakit (RS) di Purwakarta. Namun tidak diketahui penyakit yang dideritanya, meski dikaitkan dengan covid-19.

Nampak Yahya Waloni menggunakan selang oksigen. Kemudian tubuhnya ditutupi dengan kain.

Seperti diketahui, penceramah muallaf itu bahkan menantang jika ada sanksi berupa denda atau tembak mati bagi yang menolak memakai masker, ia tak gentar menghadapinya.

Yahya Waloni juga berani memastikan virus corona mustahil masuk ke rumah ibadah seperti masjid.

Profil Yahya Waloni

Yahya Yopie Waloni atau yang lebih dikenal Yahya Waloni adalah seorang penceramah berdarah Minahasa. Ia lahir di Manado, 30 November 1970. Saat ini Yahya Waloni berusia 50 tahun.

Ustadz Yahya sebelum menjadi seorang penceramah merupakan seorang pendeta. Sebelumnya ia terdaftar sebagai pendeta pada Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI Sorong-Kaimana.

Selama menjadi pendeta ia dikenal dengan frontal dan kontroversi.

Hingga Yahya Waloni memeluk agama Islam pada Rabu, 11 Oktober 2006 melalui Sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Tolitoli yang bernama Komarudin Sofa.

Ia memeluk agama Islam juga bersama istri dan anak-anaknya.

Setelah memeluk agama Islam, Yahya Waloni mengganti namanya menjadi Muhammad Yahya. Nama istri Yahya Waloni dari Lusiana menjadi Mutmainnah.

Yahya Waloni pernah menjabat sebagai Rektor di Sekolah Tinggi Theologia (STT) Calvinis Ebenhaezer di Sorong pada tahun 1997-2004.

Pada akhir masa jabatannya sebagai rektor tersebut ia kemudian berpindah ke Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ia kemudian menjadi dosen di Universitas Balikpapan (Uniba) hingga pada tahun 2006.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: