Bulog Perketat Pengawasan Gudang

Bulog Perketat Pengawasan Gudang

*** Upaya Menjamin Kuantitas dan Kualitas Beras INDRAMAYU – Kasus hilangnya beras di gudang Bulog Singakerta II Kecamatan Krangkeng, sepertinya menjadi pelajaran berharga bagi BUMN ini. Tak heran kalau Bulog akan memperketat pengawasan beras di gudang-gudang beras yang ada. Hal tersebut dikatakan Kepala Bulog Sub Divre Indramayu, Atar Rizal, kemarin. Atar mengatakan, pengawasan yang lebih ketat sangat penting untuk menjamin kuantitas maupun kualitas beras yang tersimpan. Untuk menjamin kualitas beras, maka beras jangan sampai disimpan di gudang melebihi 6 bulan, apalagi sampai satu hingga dua tahun. Karena hal itu sudah pasti akan membuat kualitas beras menurun. “Memang beras yang telah lama disimpan bisa dilakukan perbaikan kualitas atau reprocessing. Tapi akan lebih baik kalau tidak menyimpan beras melebihi enam bulan,” ujarnya, Kamis (12/9). Bulog Sub Divre Indramayu optimistis akan mampu mencapai target pengadaan beras, karena panen di Kabupaten Indramayu pada tahun ini relatif berhasil. Attar Rizal mengungkapkan, hingga akhir Agustus 2013 ini Bulog Sub Divre Indramayu sudah mampu menyerap 73.000 ton. Sementara target akhir tahun 2013 ini adalah 100.000. “Kami optimis bisa pada akhir tahun mampu mencapai target tersebut, karena sejumlah wilayah di Indramayu saat ini banyak yang masih menjalani masa panen,” tandasnya. Optimisme Atar Rizal akan mampu mencapai target pengadaan tersebut memang cukup realistis. Karena kondisi pertanian di Indramayu sedang bagus. Di samping itu, Bulog Sub Divre Indramayu saat ini juga tidak hanya mengandalkan mitra kerja yang jumlahnya mencapai 40-an lebih. Menurutnya, Bulog juga sudah memiliki satuan tugas dan unit penggilingan gabah beras (UPGB). Di samping itu Bulog juga menjalin hubungan dengan penggilingan padi kecil guna melakukan pengadaan beras. “Jadi saat ini Bulog tidak lagi takut bersaing dengan tengkulak dalam masalah pengadaan. Karena Bulog tidak lagi hanya mengandalkan mitra kerja saja,” tandas Atar. Sementara itu, anggota DPRD Indramayu Ruslandi SH berharap, agar Bulog profesional dalam menentukan mitra kerja untuk membantu pengadaan beras. Menurutnya, dengan cara tersebut diharapkan mitra kerja Bulog adalah perusahaan yang benar-benar mampu melakukan pengadaan dengan baik sesuai dengan aturan dan kesepakatan yang telah dibuat. (oet)   FOTO: UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU STOK. Sejumlah pekerja tengah mengangkut beras raskin di gudang Bulog Pekandangan, Indramayu, belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: