Puluhan Pembalap Liar Diamankan

Puluhan Pembalap Liar Diamankan

PANCALANG – Aksi balapan liar yang kerap meresahkan warga Pancalang dan sekitarnya disikapi serius aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Pancalang. Menerjunkan 10 personelnya, polisi berhasil mengandangkan puluhan motor yang ikut balapan liar di Jalan Raya Patalagan-Silebu. Selain menyita motor, para pembalap liar yang sebagian remaja dan masih duduk di bangku sekolah itu diwajibkan datang ke mapolsek bersama orang tuanya saat mengambil motor. Dalam penggerebekan yang digelar pukul 17.00 tersebut, aparat kepolisian dibagi dua tim untuk memudahkan operasi di lokasi balapan liar. Satu tim bertugas menghadang di pintu masuk Desa Silebu dan tim lainnya disiagakan di Patalagan. Agar para pembalap liar itu tidak kabur, petugas memalangkan mobil Ranger di titik yang sudah ditentukan. Begitu petugas masuk ke lokasi balapan liar, para pembalap berusaha melarikan diri. Sayangnya usaha mereka tidak berhasil lantaran jalan yang digunakan hanya satu jalur. Namun ada juga remaja yang nekat melajukan motornya ke tengah sawah. Tapi usahanya sia-sia karena petugas dengan sigap menangkapnya. Dari area balapan liar tersebut, polisi berhasil mengamankan puluhan motor yang ditinggal oleh pemiliknya. Tujuh orang yang diduga ikut dalam balapan liar. Selanjutnya untuk kepentingan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut, motor-motor itu dibawa ke Mapolsek Pancalang. Kapolres Kuningan AKBP Hari Kurniawan SIk MH melalui Kapolsek Pancalang AKP H Indrakarna mengatakan, penggerebekan tersebut didasari banyaknya laporan dari masyarakat yang terganggu dengan adanya balapan liar di jalan tersebut. Selain membahayakan keselamatan pengemudi motor itu sendiri, pengguna jalan juga terancam bahaya lantaran para pembalap liar melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. \"Sebelumnya kami mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya balapan liar. Setelah dilakukan penyillidikan kami langsung bertindak cepat dengan menggrebek dari dua arah, sehingga tidak ada yang lolos. Mereka yang tertangkap tangan langsung dibawa ke mapolsek untuk kepentingan pemeriksaan,\" terang kapolsek yang memimpin langsung penggerebekan. Menurut kapolsek, balapan liar ini sangat membahayakan keselamatan warga sekitar, terlebih warga yang melintas jalan dan pembalapnya sendiri. Selain itu, motor yang digunakan balapan liar juga sebagian besar merupakan motor yang sudah di modifikasi seperti knalpotnya diganti. “Malah ada knalpotnya yang dicopot. Lihat saja sendiri motor yang berhasil kami sita. Saat mengambil motor, kami minta supaya orang tuanya datang ke mapolsek,” tukasnya. Ditambahkan, keberadaan balapan liar yang dilakukan oleh para remaja yang rata-rata masih di bawah umur ini sangat mengganggu masyarakat. Apalagi jalan tersebut merupakan fasilitas umum yang sering dilalui oleh warga. Penggerebekan ini juga dilakukan sebagai tindaklanjut dari laporan warga yang sudah resah balapan liar. Ia mengaku, mendapatkan dukungan mendapat dukungan dari warga yang proaktif melaporkan kepada kepolisian. \"Kami telah berkoordinasi dengan muspika, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta warga setempat agar ikut mengawasi,\" ujarnya. Kepada para pelaku balapan liar, pihaknya akan melakukan pembinaan sehingga mereka tidak mengulangi perbuatannya lagi. \"Bagi mereka yang mau mengambil motornya, harus datang bersama orang tuanya dengan menyerahkan surat-surat dan tanda bukti kepemilikan yang sah. Jika nantinya ada yang menunjukkan tanda bukti kepemilikan kendaraanya, maka silakan ambil kembali motornya dengan didampingi oleh orang tua,\" tambahnya. (ags)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: