Rumah Warga Ancaran Kebakaran

Rumah Warga Ancaran Kebakaran

KUNINGAN – Insiden kebakaran menimpa warga Rt 04/01 Dusun Manis Desa Ancaran Kecamatan Kuningan, Rohana (45) tadi malam (17/9). Perempuan setengah baya yang tinggal seorang diri di rumahnya itu kini kehilangan seluruh harta bendanya. Semuanya ludes, hanya pakaian yang dikenakannya saja yang tersisa. Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 21.35. Saat itu tiba-tiba muncul percikan api dari atap rumah. Tidak lama kemudian, api membara cukup besar hingga melalap seisi rumah. Beruntung, Rohana sedang tidak ada di rumah saat kejadian. Ia sedang berada di rumah tetangganya. “Ceritanya begini, Ibu Rohana kan sedang di rumah tetangga. Sempat melihat ada percikan api di rumahnya tapi kecil. Tapi tiba-tiba jadi membesar sehingga sulit diatasi,” tutur salah seorang warga setempat yang tengah sibuk memadamkan api. Menurut dia, Rohana jelas melihat percikan api pada awal kejadian. Bahkan dia mencoba mengamati dengan jelas percikan api yang keluar dari atap rumahnya. Namun ketika dirinya mendekati rumah, api tiba-tiba membesar. Melihat besarnya si jago merah, kontan Rohana yang keseharian sebagai pedagung sayuran itu mendadak panik. Secara spontan dia pun berteriak meminta tolong ke tetangga sambil mencoba memadamkan api dengan air yang tidak seberapa. Selang beberapa menit, warga pun berbondong-bondong ke TKP dengan membawa ember. Saluran air yang jaraknya sekitar 30 meter, dibendung oleh warga agar mendapat persediaan air cukup banyak. Namun upaya itu ternyata tidak mampu menolong rumah Rohana. Hingga akhirnya ada salah seorang warga yang berinisiatif melaporkannya ke Unit Damkar. Tidak lama kemudian, dua unit mobil damkar tiba dengan persediaan air cukup. Lantaran terlambat melapor, isi perabotan rumah tak mampu diselamatkan. Namun sekitar pukul 22.30, api berhasil dipadamkan sehingga tidak merembet ke rumah tetangga. “Kita cegah api tidak merembet ke rumah tetangga di kawasan padat pemukiman ini,” ujar Kepala UPTD Damkar, Bambang SE. Untuk penyebab kebakaran, Bambang menduga akibat hubungan arus pendek listrik. Mungkin karena terlalu banyak beban dengan banyaknya colokan dan kabel listrik yang lama, menimbulkan percikan api. Dia menaksir kerugian yang dialami Rohana mencapai sekitar Rp50 juta. Tampak sejumlah aparat kepolisian berada di TKP, termasuk Kapolsek Kuningan, AKP Endin Wahyudin. Menurutnya, dugaan sementara kebakaran diakibatkan arus pendek. Namun pihaknya akan terus menyelidiki penyebab kejadian dengan melakukan olah TKP. “Kejadian ini masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara akibat arus pendek listrik. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi perabotan rumah, barang elektronik dan pakaian semuanya habis terbakar,” kata Endin. (ded)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: