Jokowi ke Mahfud MD dan Yasonna : Ndak Usah Disahkan Pak Moeldoko Meskipun Dia Teman Kita
JAKARTA – Kepada Mahfud MD dan Yasonna Laoly, Presiden Jokowi memberikan perintah untuk merenspons ambisi politik Moeldoko yang memaksakan KLB Partai Demokrat di Deli Serdang.
Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, setelah terjadi KLB Deli Serdang, dia bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly menghadap presiden.
Saat itu, Jokowi memerintahkan Menkumham memutuskan KLB tersebut sesuai aturan yang berlaku.
“Kalau Istana mau masuk sebenarnya ketika Moeldoko kongres di Medan itu kita tinggal mengesahkan aja dengan kasar gitu, tapi pada waktu itu saya menghadap presiden,” kata Mahfud dalan diskusi virtual secara live, yang dikutip Kamis (30/9/2021).
Baca juga:
- Terungkap, Inilah Hasil Investigasi Pihak Eksternal Atas Insiden Kilang Balongan
- Dugaan Korupsi RTH Alun-alun Jatibarang, Proyek Rp14,4 Miliar, Diembat Rp2 Miliar
Mahfud MD mengatakan, dirinya bersama Yasonna Laoly menghadap Presiden dan menanyakan keputusannya.
“Saya bersama Menkumham dan Presiden, ‘Gimana nih, Pak? Hukumnya bagaimana?’ kata Pak Jokowi kepada saya. Hukumnya, Pak, ndak boleh ada muktamar seperti itu, karena muktamar itu atau kongres itu harus diminta oleh pengurus yang sah,” kata Mahfud ke Jokowi saat itu.
Baca juga:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: