Ditinggal Berdagang, Rumah Terbakar

Ditinggal Berdagang, Rumah Terbakar

MAJALENGKA - Musibah kebakaran menimpa tiga rumah milik warga di Rt 01 Rw 07 Blok Telukjambe, Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Senin (23/9) siang sekitar pukul 11.30 WIB. Informasi yang dihimpun koran ini, musibah kebakaran tersebut bermula dari salah satu rumah milik Hasan Sulaiman. Diduga akibat kondisi cuaca panas disertai (angin kencang) mengakibatkan api merambat kedua rumah tetangga lainnya. “Pertama kali yang terlihat adalah kepulan asap dari rumah milik Pak Hasan yang kemudian merambat ke rumah Ibu Atik dan Pak Jojo (tetangga Hasan), yang persis berada di kiri dan kanan rumah Pak Hasan itu,” kata salah satu saksi, Yana kepada wartawan koran ini. Setelah melihat terdapat asap dari rumah milik Pak Hasan, sejumlah warga mulai melakukan pertolongan pertama dengan menggunakan peralatan sederhana. Selain melakukan pertolongan, sebagian warga juga melaporkan musibah tersebut kepada ketua RT setempat. “Karena anginnya yang cukup kencang, akhirnya api sempat merembet ke rumah tetangga, namun tidak parah seperti rumah milik Pak Hasan,” paparnya. Di tempat yang sama, Ketua RT 01 Iwan Supardi menjelaskan, saat kejadian, Hasan Sulaiman sedang tidak berada di tempat. Akibat musibah tersebut, barang-barang berharga milik Hasan hangus dilalap si jago merah. “Saat kejadian, Pak Hasan dan istrinya tidak ada di rumah, sedang berjualan di Pasar Kadipaten. Barang-barang berharga milik korban hangus terbakar tidak bisa diselamatkan, termasuk salah satunya sepeda motor,” tambahnya. Dijelaskan, api baru bisa dipadamkan sekitar setengah jam kemudian, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Dinas BMCK Kabupaten Majalengka diturunkan ke lokasi kejadian. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun diprediksi mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Sementara itu, Kapolsek Kadipaten Kompol Nino mengatakan, musibah kebakaran tersebut diduga dipicu dari adanya gangguan arus pendek listrik (korsleting listrik). Berdasarkan keterangan dari pemilik rumah yakni Pak Hasan, kerugian materi diperkirakan mencapai angka Rp300 juta. Pasalnya, semua barang berharga yang ada di dalam rumah tidak bisa diselamatkan. Adapun dua rumah lainnya, hanya terkena sedikit bagian dindingnya saja, tidak parah karena bisa langsung dipadamkan oleh warga. (ono)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: