Polisi Gelandang Pelaku Tawuran

Polisi Gelandang Pelaku Tawuran

CIREBON - Tawuran semakin merajarela di kalangan pelajar Cirebon. Hampir setiap hari para pelajar, khususnya yang menimba ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terlibat tawuran di jalan raya, melakukan penyerangan ke sekolah yang dianggap musuhnya. Meski berbagai cara telah dilakukan, sebanyak itu pula aksi tawuran masih terus berlangsung di kalangan pelajar Kota maupun Kabupaten Cirebon. Seperti yang terjadi kemarin siang (25/9), puluhan pelajar dari berbagai SMK terpaksa diamankan aparat Polsekta Cirebon Kedawung setelah terlibat tawuran dan saling lempar batu di kawasan Jl Pemuda, Kota Cirebon dan Jl Raya By Pass Kedawung, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Rabu (25/9). Dalam tawuran tersebut, kaca depan satu unit mobil patroli kota dari Polres Cirebon Kota yang dikendarai Briptu Arif Eska retak nyaris pecah akibat dilempari batu oleh para pelajar SMK yang terlibat tawuran di Jl Pemuda, Kota Cirebon. Polisi yang kesal dengan ulah para pelajar tersebut langsung melakukan penyisiran dan berhasil menangkap sedikitnya 27 pelajar SMK. Mereka diamankan dan digelandang ke Mapolsekta Cirebon Kedawung. Namun, tiga orang pelajar SMK lainnya yang diduga sebagai pelaku pelemparan batu terhadap mobil patroli polisi yakni AS (16) pelajar SMK Nusantara, FS (16) pelajar SMK PUI dan FS (16) pelajar SMK PUI dibawa ke Mapolsekta Cirebon Utara Barat guna pemeriksaan intensif oleh penyidik unit Reskrim. “Waktu itu saya lagi meluncur ke TKP tawuran, tapi saat di perempatan Pemuda menuju pertigaan Jl Perjuangan, tiba-tiba dilempari batu oleh pelajar. Sebuah batu besar langsung mengenai kaca depan mobil dan pecah,” ujar Briptu Arif Eska anggota unit patroli quick respon Polres Cirebon Kota kepada Radar kemarin (25/9). Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kapolsekta Cirebon Kedawung AKP Suwondo membenarkan telah mengamankan puluhan pelajar SMK yang diduga terlibat tawuran tersebut. Sejauh ini, pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan dan belum memastikan adanya tindakan yang mengarah pidana. “Pelajar yang kami amankan belum ada yang mengarah tindak kriminal. Mereka kami pulangkan setelah pihak sekolah dan orang tua mereka datang menjemput ke Polsekta Cirebon Kedawung,” tegas dia. (rdh)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: