Prancis Bakal Bangun Reaktor Nuklir Baru

Prancis Bakal Bangun Reaktor Nuklir Baru

PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan, pihaknya akan memulai pembangunan reaktor nuklir baru yang diklaim dapat menjamin kemandirian energi di negara tersebut. \"Kita akan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade meluncurkan kembali pembangunan reaktor nuklir di negara kita dan terus mengembangkan energi terbarukan,\" kata Macron, Rabu (10/11).

\"Reaktor baru akan menjamin kemandirian energi, pasokan listrik dan memungkinkan Prancis untuk mencapai tujuannya, termasuk netralitas karbon pada tahun 2050,\" tambah Macron.

Dikutip Kantor Berita Politik RMOLJabar, Prancis memperoleh sekitar 70 persen listriknya dari energi nuklir. Menurut kebijakan transisi energi tahun 2015, Prancis berencana mengurangi pangsa energi nuklirnya menjadi 50 persen pada tahun 2025 untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan.

Saat ini Prancisi tertinggal dari targetnya untuk tujuan energi terbarukan yang ditetapkan Uni Eropa.

“Jika kita ingin membayar energi kita dengan harga yang wajar dan tidak bergantung pada negara asing, kita harus terus menghemat energi dan berinvestasi dalam produksi energi bebas karbon di tanah kita,” kata Macron.

Prancis memiliki 56 reaktor nuklir yang dapat dioperasikan dan satu reaktor bertekanan Eropa (EPR) yang sedang dibangun di pembangkit listrik Flamanville.

Proyek yang diluncurkan pada 2007, sempat tertunda dan kemungkinan akan siap pada 2023.

Pada Oktober, Macron mengumumkan investasi sebesar 8 miliar euro (USD9,27 miliar) di sektor energi nuklir, dengan rencana pembangunan reaktor skala kecil yang memiliki pengelolaan limbah yang lebih baik.

Hal tersebut menjadi sektor industri terbesar ketiga di negara yang menghasilkan lapangan kerja dan pendapatan.

Masyarakat Energi Nuklir Prancis (SFEN), sebuah asosiasi ilmiah, menyambut baik pengumuman terbaru Macron.

Reaktor baru akan berguna untuk jaringan, menguntungkan secara ekonomi, menciptakan lebih banyak pekerjaan dan memobilisasi sektor, kata kelompok ini lewat  Twitter.

Prancis memiliki armada reaktor nuklir terbesar di Eropa dan secara global berada di urutan kedua setelah AS.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: