Tolak Vaksin dan Lockdown, Warga Selandia Baru Geruduk Gedung Parlemen

Tolak Vaksin dan Lockdown,  Warga Selandia Baru Geruduk Gedung Parlemen

UNJUK rasa dilakukan ribuan warga Selandia Baru sebagai protes atas kebijakan vaksin dan penguncian wilayah yang diterapkan negara tersebut.

Demonstrasi dilakukan di gedung parlemen Selandia Baru yang disebut Beehive. Akibatnya, hanya dua pintu masuk gedung parlemen yang dibuka, dan sisanya ditutup akibat banyak pendemo dan polisi.

Dalam unjuk rasa tersebut, banyak pengunjuk rasa yang tidak menggunakan masker. Namun, demonstrasi tetap berlangsung dengan damai.

Para demonstran menyerukan slogan kebebasan bersamaan dengan tuntutan mereka yang meminta pemerintah untuk membatalkan kewajiban vaksinasi dan mencabut lockdown.

\"Saya tidak akan dipaksa untuk menerima sesuatu yang saya tidak mau ada di dalam diri saya,\" kata seorang pengunjuk rasa di luar parlemen, dikutip Kantor Berita Politik RMOLJabar, Selasa (9/11).

\"Saya meminta (pemerintah) untuk kembali seperti 2018. Semudah itu. Saya ingin kebebasan kembali. Perlakukan kami seperti manusia!\" seru pendemo lainnya.

\"Saya di sini untuk kebebasan. Pemerintah, apa yang mereka lakukan, merupakan tindakan anti-kebebasan,\" kata dia.

Sebelumnya, penambahan angka kasus harian Covid-19 di Selandia Baru pecahkan rekor, Sabtu (6/11). Kasus baru di negara tersebut mencapai lebih dari 206 atau tambahan terbanyak selama pandemi.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: