Bank Indonesia: Harga Properti Naik di Triwulan III-2021
DIREKTUR Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, hasil survei Bank Indonesia (BI) mencatat, harga properti residensial tumbuh terbatas pada triwulan III-2021.
Hal ini tercermin dari kenaikan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan III-2021 sebesar 1,41 persen secara year on year (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,49 persen (yoy).
“Kenaikan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan III 2021 sebesar 1,41 persen (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,49 persen (yoy),” kata Erwin di Jakarta, Jumat (12/11/2021).
Sedangkan dari sisi sisi penjualan, kata Erwin, hasil survei mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan III 2021 masih tertahan. Hal ini tercermin dari penjualan properti residensial pada triwulan III 2021 yang terkontraksi 15,19 persen (yoy).
“Penurunan penjualan properti residensial terutama terjadi pada tipe rumah kecil,” ujarnya.
Berdasarkan sumber pembiayaan, hasil survei menunjukkan bahwa pengembang masih mengandalkan pembiayaan yang berasal dari nonperbankan untuk pembangunan properti residensial.
Pada triwulan III 2021, 65,87 persen dari total kebutuhan modal pembangunan proyek perumahan berasal dari dana internal.
Sementara dari sisi konsumen, pembiayaan perbankan dengan fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama konsumen dalam pembelian properti residensial dengan pangsa mencapai 75,38 persen dari total pembiayaan.
“Pada triwulan IV 2021, harga properti residensial primer diprakirakan masih tumbuh terbatas sebesar 1,19% (yoy),” pungkasnya. (der/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: