Inilah Tips Membuat Resume yang Baik dan Benar untuk Posisi Manajer

Inilah Tips Membuat Resume yang Baik dan Benar untuk Posisi Manajer

MENJADI manajer merupakan salah satu impian setiap orang, karena perannya yang begitu penting dalam perusahaan dan bisa mendapatkan salary yang cukup tinggi. Namun menjadi manajer tidaklah mudah, oleh sebab itu, Anda harus menyiapkan resume yang baik dan benar untuk posisi manajer. Manajer sendiri merupakan orang yang memiliki pengetahuan, pengalaman dan keterampilan baik untuk memimpin, mengendalikan, mengelola serta mengembangkan organisasi dalam mencapai tujuan tertentu. 

Sebagai calon manajer, tentunya audience resume Anda berbeda dengan karyawan lainnya dan yang masuk di tingkat junior. Di mana resume Anda akan diperiksa oleh manajer lain, perekrut eksekutif, direktur, anggota dewan, VP, dan semua anggota di C-suite. Resume yang baik akan menunjukkan kemampuan dan keprofesionalan Anda dalam bekerja serta berperan untuk memecahkan masalah dalam sebuah organisasi. 

Tips Membuat Resume yang Baik untuk Posisi Manajer

Karena tugas dan tanggung jawabnya cukup besar dalam perusahaan, maka perusahaan akan mencari calon terbaik yang bisa diandalkan, hal ini membuat seleksi menjadi manajer cukup ketat. Agar hasil resume yang dibuat memenuhi kriteria perusahaan, ada banyak hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini merupakan beberapa tips membuat resume yang baik untuk posisi manajer, yaitu:

1. Memperhatikan Kriteria dan Memenuhinya

Sebelum melamar pekerjaan posisi manajer di suatu perusahaan tertentu, alangkah baiknya Anda memperhatikan kriteria lalu memenuhinya terlebih dahulu. Pasalnya manajer sendiri dibagi menjadi beberapa macam seperti manajer produksi, manajer keuangan, manajer pemasaran, manajer SDM, manajer pembangunan, dan lainnya. Setiap jenis manajer tersebut memiliki peran dan tugasnya masing-masing.

Dalam hal ini, sebelum membuat resume, Anda bisa melakukan analisis diri atau self analisis terlebih dulu untuk membuat resume yang tepat sesuai dengan kemampuan, kekurangan dan kelebihan Anda. 

2. Format Penulisan yang Baik

Untuk menunjukkan bahwa diri Anda profesional, pastikan resume yang Anda buat memiliki format penulisan yang baik. Umumnya, format penulisan resume ini sama seperti membuat resume lainnya, dan harus ditulis dengan jelas, lengkap, urut dan benar. Apabila terdapat bagian yang kebalik atau tidak tercantum dalam resume maka menjadi penilaian tersendiri bagi perekrut.

Adapun format penulisan yang baik terdiri dari tanggal serta tempat penulisan, perusahaan yang dituju dengan alamatnya lengkap, salam hormat atau salam pembuka, menuliskan kata pengantar yang baik, melengkapi biodata diri, mencantumkan keahlian dan pengalaman kerja (jika ada), penutup dan salam.

3. Kerapian dan Kesederhanaan

Selain dari format penulisan, kerapian dan kesederhanaan resume juga menjadi penilaian. Pastikan Anda membuat resume yang baik dengan memperhatikan bentuk huruf, ukuran huruf dan kertas, tatanan paragraf rapi dan pastikan mudah dibaca. 

Adapun resume yang sederhana yaitu menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas, kalimat mudah dimengerti, format resume enak dilihat dan dibaca, tidak menggunakan desain yang mencolok atau berlebihan. 

Resume yang sederhana bukan berarti polos tanpa menggunakan desain apapun, karena ini membuat bosan. Anda tetap bisa menggunakan desain resume, hanya saja pilih yang elegan dan terkesan profesional. Jika ingin tahu resume yang baik dengan desain profesional, lihat di sini.

4. Keakuratan dan Kejujuran

Untuk membuat resume yang baik, bukan berarti Anda harus melebih-lebihkan atau mengada-adakan yang sebenarnya tidak ada, karena hal tersebut merupakan tindakan tidak jujur dan membuat informasi dalam resume tidak akurat. Untuk memperbesar peluang Anda bisa diterima sebagai manajer yaitu harus menyajikan informasi yang akurat dalam resume dan bisa dibuktikan kebenarannya. 

Jangan berpikir bahwa HRD tidak akan mengecek keakuratan Anda, karena jika ketahuan informasi yang diberikan tidak akurat, maka akan berakibat fatal. HRD memiliki berbagai cara untuk dapat mengecek kebenaran informasi dalam resume, seperti menanyakan langsung pada Anda, meminta bukti, melacak kebenaran dan lain-lain. Jika informasi yang diberikan tidak bisa dibuktikan, maka Anda terancam tidak bisa diterima di perusahaan tersebut.

Adapun informasi yang tercantum dan harus akurat mulai dari status perkawinan, usia, latar belakang pendidikan, pengalaman, dan lainnya. Hal ini juga masuk ke dalam kriteria penilaian sikap calon pekerja baru, karena setiap pekerjaan mengutamakan sikap jujur.

5. Tampilkan Citra Pribadi pada Resume

Anda juga bisa menampilkan citra pribadi dalam resume, artinya menampilkan kemampuan dan integritas diri Anda dalam bekerja. Tentu saja, citra pribadi Anda di resume harus bisa dibuktikan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: