Berduka, Kepala Angkatan Bersenjata India Jenderal Bipin Rawat Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Berduka, Kepala Angkatan Bersenjata India Jenderal Bipin Rawat Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

KABAR duka datang dari India, kepala staf Angkatan Bersenjata Jenderal Bipin Rawat dan istri meninggal dalam kecelakaan helikopter militer pada Rabu (8/12) waktu setempat. Berita mengenai kecelakaan nahas yang menimpa helikopter Mi-17V5 buatan Rusia yang membawa 14 penumpang itu dikonfirmasi pihak Angkatan Udara India dalam sebuah pernyataan resmi.

“Dengan sangat menyesal, sekarang telah dipastikan bahwa Jenderal Bipin Rawat, (istrinya) Nyonya Madhulika Rawat dan 11 orang lainnya di dalam pesawat telah meninggal dunia,” kata Angkatan Udara, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Kamis (9/12).

Dilaporkan bahwa para korban sedang dalam perjalanan dari pangkalan angkatan udara ke sebuah perguruan tinggi militer di lereng bukit di negara bagian selatan Tamil Nadu ketika helikopter yang mereka tumpangi jatuh di dekat kota Coonoor.

Tayangan televisi lokal menunjukkan penyelamat dan personel tentara membawa mayat ke lereng curam dari reruntuhan yang hancur. Hanya satu dari 14 orang di dalamnya yang selamat dan dirawat di rumah sakit karena cedera.

Dua sumber pemerintah mengatakan beberapa mayat terbakar parah.

\"Beberapa mayat hangus sehingga mereka tidak dapat segera diidentifikasi,\" kata salah satu sumber.

Modi mengatakan dia sangat sedih dengan kematian Rawat. “Seorang patriot sejati, dia berkontribusi besar dalam memodernisasi angkatan bersenjata dan aparat keamanan kita,” kata perdana menteri.

Dalam sebuah tweet, Menteri Pertahanan Rajnath Singh mengaku sangat bersedih atas peristiwa tersebut.

\"Kehilangan yang tidak dapat diperbaiki bagi angkatan bersenjata kami dan negara,\" katanya.

Rawat (63) diangkat sebagai Kepala Staf Pertahanan pertama India oleh pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi pada akhir 2019. Jabatan itu dibentuk dengan tujuan mengintegrasikan tiga dinas militer India - Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

India memiliki puluhan Mi-17 dalam pelayanan. Mereka secara luas dikerahkan untuk mengangkut personel militer senior dan menteri pemerintah.(rmol)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: