UTBK SBMPTN 2022 Digelar Secara Serentak Setelah Lebaran

UTBK SBMPTN 2022 Digelar  Secara Serentak Setelah Lebaran

LEMBAGA Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menjadwalkan pelaksanaan Ujian Tes Berbasis Komputer untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) digelar mulai 17 Mei-3 Juni 2022 secara serentak. Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo memastikan, jadwal pelaksanaan SBMPTN ini bakal digelar serentak mulai 17 Mei-3 Juni 2022, tepatnya setelah hari raya Idulfitri 2022.

“UTBK sendiri baru mulai di 17 Mei, artinya semua gelombang 1 dan 2 dilakukan setelah Lebaran,” kata Budi, dalam Sosialisasi PTN secara daring, dikutip Senin (13/12).

Budi menambahkan, pelaksanaan UTBK 2022 juga bakal digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia, baik yang menggunakan zona waktu WIB, WITA, maupun WIT.  Pelaksanaan UTBK akan dibagi ke dalam dua gelombang.

“Gelombang I UTBK 2022 dimulai 17-23 Mei 2022, sedangkan gelombang II akan digelar 28 Mei-3 Juni 2022,” terangnya.

“UTBK digelar selama 7 hari di setiap gelombang, dan setiap harinya akan dibagi ke dalam dua sesi, yakni pagi dan siang,” sambungnya.

Selain itu, LTMPT juga mengimbau kepada calon peserta UTBK-SBMPTN agar memilih lokasi Pusat UTBK yang terdekat dengan domisilinya.  Mengingat, kondisi covid-19 yang belum menentu saat ini.

“Mohon bantuannya, disarankan untuk tes UTBK di pusat UTBK terdekat. Tidak perlu sambil dolan tesnya,” ujarnya.

Budi juga mengatakan, bahwa siswa yang lulus tahun 2020/2021 dan ingin mengikuti UTBK-SBMPTN wajib membawa ijazah saat tes berlangsung.  Sedangkan bagi siswa yang saat ini masih duduk di kelas XII cukup membawa surat keterangan identitas pelajar dari sekolah.

“Siswa yang sudah diterima di jalur SNMPTN, tidak diperbolehkan lagi untuk mendaftar SBMPTN.  “Yang sudah diterima di jalur SNMPTN akan tertolak secara sistem saat mendaftar SBMPTN biasanya,” tuturnya.

Untuk kelompok ujian saintek atau kelompok ujian soshum, peserta akan diminta membayar biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran SBMPTN sebesar Rp 200 ribu.

“Sedangkan untuk kelompok ujian campuran (saintek dan soshum) akan dikenakan biaya sebesar Rp300 ribu,” pungkasnya.

Dapat disampaikan, panitia LTMPT telah menyiapkan 74 Pusat UTBK yang tersebar di seluruh Indonesia. Lokasi kota dan tanggal tes dapat dilihat di informasi resmi LTMPT  https://www.ltmpt.ac.id. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: