Ganjil Genap Kota Cirebon Dimulai, 412 Kendaraan Diperiksa, 317 Warga Tes Antigen, Begini Hasilnya

Ganjil Genap Kota Cirebon Dimulai, 412 Kendaraan Diperiksa, 317 Warga Tes Antigen, Begini Hasilnya

CIREBON - Ganjil genap Kota Cirebon sudah mulai diberlakukan. Sedikitnya 412 kendaraan dari luar aglomerasi Cirebon Raya atau non plat E, telah dilakukan pemeriksaan.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar mengungkapkan, banyak kendaraan yang mengarah ke Kota Cirebon bukan dari wilayah aglomerasi, sehingga dilakukan pemeriksaan dan pengalihan.

Aglomerasi yang dimaksud adalah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan dan Indramayu atau dengan plat nomor E.

Adapun pengamanan dan pelayanan di pos yang didirikan sudah dimulai, baik untuk pemeriksaan maupun skrining.

\"Kita sudah mendirikan pospam di perbatasan Kota Cirebon, tempat wisata. Posyan di rest area. Pengamanan misa juga sudah dilaksanakan,\" kata Kapolres, Jumat (24/12/2021).

Kapolres menegaskan, pengamanan liburan Natal dan Tahun Baru (nataru) tidak ada penyekatan, tetapi hanya pemeriksaan kartu vaksin maupun rapid test antigen untuk kendaraan non aglomerasi.

\"Kalau belum vaksin, dilakukan vaksinasi. Termasuk vaksin dosis 2. Untuk yang belum (rapid test) antigen, kita antigen,\" katanya.

Dikatakan dia, sedikitnya 412 kendaraan sudah diperiksa hingga sore hari ini saja. Kemudian 317 orang dilakukan tes antigen dan patut disyukuri hasilnya non reaktif.

Di H-1 Natal, Kapolres mengaku, ada peningkatan arus lalu lintas baik dari arah Jakarta maupun arah Brebes. Puncaknya diperkirakan malam ini.

Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi menambahkan, ganjil genap yang dilakukan saat ini adalah pengendalian mobilitas.

\"Libur natal dan perayaan Natal, dibarengi dengan pencegahan lonjakan kasus covid-19,\" katanya.

Dari beberapa tes yang dilakukan, kata sekda, antigen non reaktif semua.

\"Bagi yang memang tes antigennya reaktif langsung ditindaklanjuti dengan PCR di RSD GJ. Bila positif, langsung masuk isolasi. Kondisi terburuk sudah disiapkan, tetapi diharapkan tidak terjadi,\" tandasnya. (rdh)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: